SuaraJabar.id - Status zona merah Covid-19 yang diemban Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak menurunkan hasrat wisatawan untuk berlibur ke kawasan wisata Lembang.
Kawasan yang dikenal dengan surganya wisata itu tetap ramai dikunjungi wisatawan. Seperti terpantau di objek wisata The Great Asia Africa (TGAA) pada Sabtu (12/6/2021) siang.
Area parkir dipadati kendaraan roda empat dan bus yang mayoritas berasal dari luar Bandung Raya, seperti Jakarta dan sekitarnya. Sementara di pintu masuk, pengunjung tampak antre mengular.
Pengunjung nampak antre untuk membeli tiket masuk. Tak lupa pengelola juga menerapkan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh pengunjung.
Baca Juga: Viral! Bandit Jalanan Jarah Kerupuk dan Sepeda Motor Pakai Golok
Pengelola objek wisata TGAA Lembang, Wawan Setiawan mengatakan pada libur akhir pekan ini kunjungan wisatawan terlihat lebih ramai dibanding akhir pekan sebelumnya.
"Untuk minggu lalu itu kunjungan kurang ramai, hari ini lumayan meningkat dan semoga bisa bertambah jumlah pengunjungnya," ujar Wawan.
Pada akhir pekan kali ini pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan bisa mencapai 3 ribu orang dalam sehari. Hal itu juga sesuai dengan arahan dari pemerintah yang membatasi kunjungan maksimal 25 persen.
"Target hari ini 3 ribu pengunjung, dan sampai jam 11 siang tadi sekitar 800 orang yang sudah datang," terangnya.
Wawan menyebut pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi saat ini KBB sedang berada di zona merah.
Baca Juga: Larang Pedagang Bermobil dari Luar Kota Jualan di Solo, Gibran: Mereka dari Zona Merah
"Untuk prokes selalu kita terapkan secara ketat, mulai dari pengukur suhu, cuci tangan, masker juga. Terus untuk petugas disiagakan juga di dalam wahana untuk mengingatkan pengunjung soal prokes," bebernya.
Puncak kunjungan wisatawan sendiri diprediksi terjadi pada hari ini. Sementara Minggu (13/6/2021) besok, kebanyakan wisatawan sudah melakukan arus balik ke daerah asalnya.
"Kalau melihat kebiasaan wisatawan, misalnya Sabtu ramai itu pasti hari Minggunya sudah sepi lagi. Apalagi kan ini bukan libur panjang. Jadi puncak kedatangan wisatawan itu ya hari ini," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Libur Tahun Baru Islam, Kawasan Wisata Puncak Macet
-
Bagaimana Inovasi Anak Muda di Bandung Barat Bantu Petani Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?
-
7 Series Action Thriller Vidio Wajib Ditonton, Tak Kalah Seru dari Drakor!
-
Anggota Ormas Grib Jaya Kembali Ditangkap Polisi, Kali Ini Gegara Edarkan Sabu di Cimahi dan Bandung
-
Sampah dan Eceng Gondok Penuhi Sungai Citarum
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'