SuaraJabar.id - Nasi liwet domba Garut diklaim memiliki kemiripan cita rasa dan aroma dengan kuliner khas Timur Tengah. Kemiripan ini membuat nasi liwet domba Garut disukai oleh warga Timur Tengah.
Hal ini diungkapkan pelopor kuliner nasi liwet domba khas Garut, Jajang Riyadi saat mengisi acara untuk mendemonstrasikan pembuatan nasi liwet domba kepada peserta Workshop Kuliner Nusantara di Fave Hotel Kabupaten Garut, Minggu (13/6/2021).
Menurutnya, ia telah mengenalkan produknya ke mancanegara khususnya negara Timur Tengah sehingga kuliner Indonesia bisa lebih dikenal luas dan diminati orang asing yang dapat memberikan keuntungan secara ekonomi.
"Kita sudah mulai mengenalkan kuliner nasi liwet domba garut luar negeri kami ke mancanegara, yaitu ," kata Jajang Riyadi.
Pemilik usaha kuliner bernama Bonita itu mengatakan nasi liwet buatannya berbeda dengan liwet lainnya yaitu menggunakan daging domba dan rempah-rempah khas yang banyak tumbuh di tanah Kabupaten Garut.
Nasi liwet ini memiliki cita rasa tersendiri yang bisa diterima oleh pasar mancanegara, terutama orang Timur Tengah karena rasanya ada kesamaan dengan negara itu.
"Sasaran yang pas untuk mengenalkan nasi liwet domba ini mungkin daerah Timur Tengah, di sana punya pasar," katanya.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud, Riset dan Teknologi, Restu Gunawan menyatakan siap mendukung untuk mengenalkan produk kuliner khas Garut ke seluruh daerah di Indonesia, termasuk ke mancanegara.
Kuliner nusantara menjadi ciri khas budaya dan identitas bangsa Indonesia sehingga perlu dikenalkan ke seluruh negara agar bisa bersaing dengan kuliner khas dari negara lain.
Baca Juga: Astagfirullah, Kasus Baru COVID-19 di Garut Lebih dari 200 dalam Sehari
Beberapa kuliner dari Indonesia yang sudah dikenal dan diminati di luar negeri yaitu daging rendang, kemudian berbagai kuliner yang menjadi khas di Bali.
Kuliner dari daerah lainnya seperti Garut, bisa dipromosikan ke luar negeri salah satunya yang saat ini menjadi ciri khas Garut yaitu nasi liwet domba.
"Nasi liwet bisa kan itu kayak mirip-mirip kebuli ya," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan menambahkan daerah Garut memiliki banyak ciri khas kulinernya dan selalu digemari wisatawan, salah satunya menu makanan nasi liwet, termasuk nasi liwet yang saat ini sedang dikembangkan yaitu nasi liwet domba.
Ia berharap berbagai kuliner di Garut bisa lebih dikenal banyak orang di seluruh daerah Indonesia, atau bisa sampai ke mancanegara yang akhirnya nanti akan banyak kunjungan ke Garut.
"Kami terus sosialisasikan kuliner dari Garut, mengenalkan lebih dalam nasi liwet agar bisa 'go' internasional," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Bakpia Pathok: Kue Legendaris Yogyakarta yang Wajib Dicoba!
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Slices of Joy, Kolaborasi Kuliner Paling Colorful Awal Tahun Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Viral 'Kampung Terpal Biru' di Gunung Guruh Bogor, Publik Colek Dedi Mulyadi hingga Rudy Susmanto
-
Anak Muda Bandung Diajak Kejar Mimpi di 2026 Lewat Extrajoss Ultimate Takeover
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur