SuaraJabar.id - Nasib malang menimpa seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Cianjur yang saat ini bekerja di Bahrain. Ia meminta untuk dipulangkan ke kampung halamannya karena sering mendapat perlakuan kasar dari majikannya.
PMI perempuan itu berinisial TS (31). Ia merupakan warga Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung. Dari pengakuan keluarganya di Cianjur, TS kerap disiksa oleh anak majikannya.
Menurut ayah kandung TS, Apid (57) selain disiksa anak majikan, TS juga tidak mendapat gaji sesuai hasil bekerja sebagai asisten rumah tangga.
TS sendiri berangkat ke Bahrain pada Maret 2010 lalu yang dibawa seorang sponsor dan berangkat melalui salah satu PT di Jakarta Timur. Awalnya komunikasi pihak keluarga lancar dan pada tahun 2012 hilang kontak.
Baca Juga: Bupati Cianjur Larang Warganya Bepergian ke Bandung Raya
Kemudian pada tahun 2020 baru ada hubungan kontak lagi hingga sekarang. Namun TS sering mengadu selama bekerja gajinya tidak menentu malah sering tidak dibayar. Baru-baru ini anak majikannya galak sering menyiksa hingga babak belur.
“Minta pulang ke Indonesia tapi kesulitan karena selain identitasnya ilegal juga tidak memiliki duit untuk beli tiket pesawat,” kata Apid kepada Cianjur Today-jejaring Suara.com, Kamis (17/6/2021).
Kepala Desa Cibarengkok, Asep Jalaludin menambahkan, TS merupakan anak ketiga Apid yang telah 11 tahun bekerja menjadi PMI dI Bahrain.
Selama bekerja, pemberian gajinya tidak menentu, kadang ada kadang juga tidak. Bukan hanya itu, PMI asal Cianjur itu juga sering disiksa anak majikannya. TS ingin pulang karena sudah tidak kuat bekerja.
“Dalam waktu dekat akan segera berupaya menemui Keduataan Bahrain, meminta supaya TS segera dipulangkan dan gaji selama kerja dibayarkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Padahal Covid-19 Tinggi, SMA dan SMK di Cianjur Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Berita Terkait
-
Sampoerna Rogoh Rp5 Triliun Lebih Jadikan RI Pusat Produk Bebas Asap
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
-
PMI Meninggal di Korsel, Pemerintah Pulangkan Jenazah dan Salurkan Santunan Ketenagakerjaan
-
Tantang Pakistan di 8 Besar, Timnas Voli Indonesia Butuh Upaya Ekstra Keras
-
Kalah Kelas, Timnas Voli Indonesia Takluk di Tangan Bahrain Tiga Set Langsung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'