SuaraJabar.id - Seorang terduga teroris berinisial D ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di sebuah kontrakan di di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya.
Selain D, polisi juga menangkap terduga teroris lainnya berinisial B di rumah kontrakannya di wilayah Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya.
Menurut keterangan warga di sekitar lokasi penangkapan, D ditangkap pada Jumat (19/6/2021) siang.
Ketua RW 06 Kelurahan Linggajaya, Entis Sutisna mengatakan, sehabis salat Jumat dirinya melihat sejumlah orang membawa seseorang dari rumah kontrakan di wilayahnya.
Ia mengaku tidak mengetahui jika orang yang diamankan tersebut terduga teroris.
"Tadi habis jumatan ditangkapnya. Saya juga gak tahu awalnya kalau yang ditangkap itu densus. Yang ditangkap itu D tukang jualan sayur di pasar," ujar Entis, Jumat (18/6/2021).
Sementara itu, ketua RT Abdul Hamid mengatakan, ia diajak oleh Densus untuk menyaksikan penggeledahan di rumah kontrakan D.
Dari rumah kontrakan D petugas mengamankan barang bukti seperti ketapel, kaos bertuliskan ajakan jihad.
"Kata petugas, D ini pernah mengikuti latihan tahun 2019. Gak tahu latihan apa, cuma memang pernah ikut latihan. Ada ransel-ransel sebagai bukti ikut latihan," ujar Hamid.
Menurutnya, lebih kurang satu jam Densus 88 menggeledah rumah kontrakan yang dikontrak oleh D dan istrinya. Seluruh ruangan digeledah petugas dan disaksikan juga oleh istrinya.
Baca Juga: Tiba-tiba Ngamuk dan Ancam Ayahnya Pakai Golok, JN Nekat Bakar Rumahnya Sendiri
"Yang diamankan hanya D. Istrinya ada tadi juga menyaksikan penggeledahan," ucapnya.
Hamid tidak menyangka jika D terlibat jaringan teroris karena memang tidak mencurigakan. Ia termasuk orang yang baik dan suka menyapa kalau bertemu.
"Gak nyangka saja D terlibat teroris," kata dia.
Berita Terkait
-
Tito Karnavian Dituding Sadap Anas Urbaningrum di Kongres Demokrat 2010 Demi Muluskan Karier
-
Mantan Teroris Ungkap Indonesia Belum Aman di Usia 80 Tahun
-
Penguntitan Jampidsus: Mantan Wakapolri Ungkap Aroma Backing & Penyalahgunaan Wewenang Densus 88
-
Sosok Ferry Yanto Hongkiriwang, Mantan Sales Kipas Angin yang Membuat Tegang Polri, TNI dan Jaksa
-
Jadi TO, Sosok Ferry Yanto Hongkiriwang Sewa Basement Mal untuk Garasi Pribadi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?