SuaraJabar.id - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengklaim penanganan pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri sudah dilakukan sesuai prosedur.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Agus Ganjar Hidayat mengatakan, pemantauan pasien yang terkonfirmasi aktif terpapar virus korona dilakukan oleh tenaga medis dari Puskesmas terdekat. Baik secara langsung maupun via telepon.
"Jadi pasien positif yang melakukan isolasi mandiri terus dipantau petugas medis Puskesmas terdekat. Ditanyakan kondisinya seperti apa, apakah obatnya udah diminum, ada gejalanya dan sebagainya. Itu selalu dipantau, prosedur," jelas Agus saat dihubungi, Rabu (23/6/2021).
Namun diakui Agus saat ini petugas medis yang ada di Bandung Barat tak sebanding dengan jumlah warga yang menjalani isolasi mandiri. Banyaknya pasien membuat petugas sedikit keteteran.
Baca Juga: Zona Merah-Oranye Dilarang Salat Idul Adha, MUI Minta Masjid Koordinasi ke Satgas Covid
Per Rabu (23/6/2021), tercatat ada 1.029 warga KBB yang menjalani isolasi mandiri, dari total 1.049 kasus aktif COVID-19. Sementara 20 orang dirawat di rumah sakit.
Untuk total keseluruhan, kasus COVID-19 di Bandung Barat sudah menyerang ke 9.612 orang. Sebanyak 8.437 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 126 orang meninggal dunia.
"Cuma kita harus paham keterbatasan tenaga medis sekarang, sementara pasien banyak," sebut Agus.
Untuk kebutuhan sembako pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri, lanjut Agus, setahun ya sudah dialokasikan oleh masing-masing Pemdes. Selain itu, ada juga bantuan dari warga sekitar.
Seperti diketahui, Baru-baru ini jagat maya dihebohkan oleh cerita seorang pengguna Twitter @mbaupeh yang mengisahkan rekan kakaknya yang harus memakamkan sendiri jenazah ayahnya yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Banguntapan Capai 77 Orang, Panewu Beri Penjelasan Ini
Berdasarkan infromasi yang dihimpun, cerita yang diunggah pengguna Twitter tersebut terjadi Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Almarhum tinggal dengan dua orang yang positif COVID-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri. Namun status kesehatan almarhum belum diketahui karena belum dites.
"Itu sudah diklarifikasi. Secara prosedur harus demikian (dipantau)," tukasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 5 Rekomendasi HP Redmi Terbaik Harga Rp 1 Jutaan: Kamera Ciamik, Baterai Awet
Pilihan
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Mengerikan! Begini Kondisi Air Liur Para Perokok
-
Jusuf Kalla Minta Pemerintah Jangan Hanya Salahkan Preman, Tapi..
-
Waspada! Jabar Diguncang 118 Gempa Sepanjang Mei 2025, BMKG Beri Imbauan Penting
-
Fakta Baru Longsor Cirebon, BNPB Sebut Insiden di Gunung Kuda Adalah Kecelakaan Kerja
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Pukul Telak Pariwisata Bekasi, Kunjungan Pelajar Anjlok Drastis