SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur menghentikan seluruh kegiatan Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur selama satu pekan ke depan. Keputusan itu diambil setelah tujuh orang di kantor itu terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala BKPPD Cianjur Budi Rahayu Toyib mengatakan, pemberhentian kegiatan akan dumulai pada Senin (28/6/2021) pekan depan.
"Tiga orang pegawai yang terpapar menjalani isolasi di Vila Ciherang dan empat orang lainnya menjalani isolasi di rumah. Untuk antisipasi dan memutus rantai penularan, kami hentikan seluruh kegiatan selama sepekan mulai Senin," kata Budi Rahayu Toyib saat dihubungi, Jumat (25/6/2021).
Ia menjelaskan, terpaparnya ketujuh orang pegawai tersebut, diketahui setelah seorang di antaranya mengeluh sakit yang mengarah ke COVID-19, sehingga disarankan untuk melakukan tes cepat dan usap secara mandiri dengan hasil positif.
Mendapati hal tersebut, ungkap dia, pihaknya meminta seluruh pegawai yang berkontak erat dengan pegawai pertama, melakukan tes cepat dan usap. Hasilnya enam orang yang menjalani tes dengan hasil positif COVID-19, langsung menjalani isolasi di Vila Ciherang dan rumahnya masing-masing.
"Kita terus berkoordinasi dengan gugus tugas, untuk memberikan pelayanan medis bagi mereka yang menjalani isolasi di rumah. Harapan kami ketujuh orang pegawai yang terpapar dapat segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa," katanya.
Sedangkan terkait pelayanan yang dihentikan selama sepekan, tambah dia, dapat dilakukan secara online dan pegawai yang bekerja dari rumah tetap dapat memberikan pelayanan tanpa harus melakukan tatap muka.
Pihaknya menduga terpaparnya ketujuh orang pegawai tersebut dari luar kota karena beberapa waktu terakhir, mereka kerap melakukan perjalan dinas ke wilayah zona merah.
"Kita akan minta seluruh pegawai lebih menjaga kesehatan dan menerapkan prokes lebih ketat saat melakukan kunjungan," katanya. [Antara]
Baca Juga: Curhat Batal jadi Wali Nikah Keponakan, Mahfud MD: Biar Keluarga di Madura yang Putuskan
Berita Terkait
-
Bakar Mental Juara! Momen Magis Huddle SMAN 1 Cianjur Sebelum Laga Dimulai
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Keracunan Lagi! Puluhan Siswa SD di Cianjur Muntah-muntah, Ngeluh Tempe MBG Bau Tak Sedap
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny