SuaraJabar.id - Warga Cianjur harus tahu. Kereta Api (KA) Siliwangi relasi Sukabumi-Cianjur-Cipatat tidak beroperasi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Hal itu berlaku sejak Sabtu 3 Juli 2021 hingga waktu yang belum ditentukan.
"Betul kang. Mulai hari ini sampai waktu yang belum ditentukan, sementara waktu dibatalkan terkait adanya PPKM darurat,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, dilansir dari cianjurtoday.com--jaringan suara.com, Sabtu (3/7/2021).
Diketahui, KA Siliwangi terdiri dari tujuh kereta dengan enam kereta penumpang kelas ekonomi dan satu kereta makam/pembangkit (KMP).
Dalam sehari ada tiga kali perjalanan dari Sukabumi ke Cipatat dan sebaliknya. Kereta api ini berhenti di beberapa stasiun seperti Sukabumi, Gandasoli, Cireungas, Lampegan, Cibeber, Cianjur, Ciranjang, Cipeuyeum, dan berakhir di Cipatat.
Pelayanan penjualan tiket di loket stasiun dan KAI Acces pun untuk sementara ditiadakan. Selain KA Siliwangi, ada beberapa kereta api di wilayah Daop 2 Bandung yang tidak beroperasi selama PPKM Darurat.
"Untuk KA lokal ada KA Cibatuan, Siliwangi, dan Walahar. Sementara KA Jarak Jauh ada 1 Argo Parahyangan, Pasundan, Lodaya, Mutiara Selatan, dan Baturraden," ujarnya.
Neneng, salah seorang warga yang biasa menggunakan kereta api untuk bepergian berharap, pelaksanaan PPKM darurat optimal dan bisa menghambat atau mencegah penularan Covid-19.
"Ya mudah-mudahan segera selesai pandemi ini, pelaksanaan PPKM darurat pun semoga bisa maksimal," tukasnya.
Baca Juga: Tak Pengaruh Penundaan Kompetisi, Tim Milik Atta Halilintar Tetap Gaji Penuh Pemain
Berita Terkait
-
Kapolda Jabar Tegaskan akan Tindak Tegas Pelanggar PPKM Darurat
-
Ratusan Personel Polisi Dikerahkan Selama PPKM Darurat di Cianjur
-
Hari Pertama PPKM Darurat di Malioboro, Adi Kehilangan Banyak Pelanggan Parkir
-
Ada PPKM Darurat Pulau Jawa-Bali, Yuk Rawat Motor Sport di Rumah Saja
-
Puluhan Pemotor Lewati Jalan Tikus Imbas Penyekatan PPKM Darurat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun