Polisi menunjukkan barang bukti obat keras yang diproduksi secara ilegal di sebuah gudang di Kabupaten Bandung Barat, Rabu (7/7/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Bahan-bahan tersebut kemudian diproduksi menggunakan alat-alat yang sudah tersedia lengkap di gudang tersebut. Tersangka SS tak sendiri, ia dibantu salah seorang yang kini tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19.
"Sementara masih satu, kita masih kembangkan ada satu orang yang membantu, sekarang sedang isolasi mandiri (isoman), COVID-19," ungkap Rudy.
Obat-obatan yang berfungsi sebagai penenang dan memiliki efek halusinasi itu kemudian diserahkan kembali kepada tersangka L untuk diedarkan bersama suaminya yang juga sudah ditangkap polisi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana