SuaraJabar.id - Sebuah video yang berisi adu mulut antara petugas Satpol PP dan pemilik kafe di Tasikmalaya viral usai menyebar ke jejaring media sosial.
Dikabarkan, emak-emak pemilik kafe itu tak terima dibentak petugas yang tengah melaksanakan operasi penegakan aturan PPKM Darurat di Tasikmalaya, Rabu (8/6/2021) malam.
Dari informasi, perempuan yang terlibat adu mulut dengan petugas itu adalah Naza Fitri, seorang pemilik kafe atau kedai kopi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam video tersebut, ia dengan berani melawan petugas Satpol PP Tasikmalaya yang tengah menegakan aturan PPKM Darurat itu.
Berdasarkan pengamatan dari video tersebut, emak-emak pemilik cafe nampak ngamuk saat sedang berdiskusi, ada salah satu petugas yang berbicara dengan nada tinggi.
“Kalau bapak teriak kita juga bisa teriak pak, semuanya berdiri kita dialog di sana,” ujarnya dalam video.
“Saya menentang aturan PPKM ini, karena tidak berprikemanusian dan tidak berkerakyatan, saya menolak untuk tutup, saya sebagai pedagang kopi, petani kopi, tukang cimol, nasi goreng, tukang seblak menolak aturan ini,” tegasnya.
Ia pun mengaku akan melawan petugas dan tidak akan menaati aturan PPKM Darurat di Tasikmalaya ini.
“Kalau mereka tidak bisa melawan, kami yang akan melawan. Kami tidak akan menutup, karena kami tidak sedang mencuri. Kami sedang berusaha untuk sesuap nasi, hidup rakyat,” teriaknya.
Baca Juga: Viral Puluhan Paspampres Geruduk Mapolres Jakarta Barat, Kapolres: Cuma Salah Paham
Petugas Satpol PP pun hanya melihat dan mengangguk-ngangguk kepala sambil mendengarkan apa yang ibu itu sampaikan.
Berdasarkan pengamatan dari video tersebut, emak-emak pemilik kafe nampak ngamuk saat sedang berdiskusi, ada salah satu petugas yang berbicara dengan nada tinggi.
“Kalau bapak teriak kita juga bisa teriak pak, semuanya berdiri kita dialog disana,” ujar si Ibu dalam video.
“Saya menentang aturan PPKM ini, karena tidak berprikemanusian dan tidak berkerakyatan, saya menolak untuk tutup, saya sebagai pedagang kopi, petani kopi, tukang cimol, nasi goreng, tukang seblak menolak aturan ini,” tegasnya.
Ia pun mengaku akan melawan petugas dan tidak akan menaati aturan PPKM Darurat di Tasikmalaya ini.
“Kalau mereka tidak bisa melawan, kami yang akan melawan. Kami tidak akan menutup, karena kami tidak sedang mencuri. Kami sedang berusaha untuk sesuap nasi, hidup rakyat,” teriak perempuan itu.
Berita Terkait
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Party Tanpa Alkohol! Kafe Kopi Nurul Nopal Buktiin Seru Nggak Butuh Bir
-
Viral Aniaya Kepala SPPG, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Acak-acak Dapur MBG Gegara Tuding Nasi Basi
-
Viral Momen Rizki Rifai, Anggota DPRD Langkat Asyik Joget di Kapal Mewah
-
Mobil Berlogo Badan Gizi Nasional Angkut Babi Viral, BGN Lapor Polisi!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
76 Izin Tambang Baru Terbit di Jabar, Kadis ESDM: Arahan Dedi Mulyadi..
-
Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
-
Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong
-
Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung
-
Jalur Utama Bandung-Cianjur Lumpuh Total! Pohon Tumbang Blokir Akses, Antrean Kendaraan Mengular