SuaraJabar.id - Sosok Deris Taufik menjadi perhatian dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pria berusia 26 tahun dan punya paras tampan ini berani ambil risiko terjun ke dunia politik.
Ia bakal maju dalam Pilkades Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan. Pilkades serentak di Bandung Barat ini rencanaya digelar Agustus mendatang. Namun kemungkinan tertunda akibat pandemi Covid-19.
Deris mengaku sudah bulat akan maju dalam Pilkades serentak di desanya. Anak ketiga dari lima bersaudara itu ingin menciptakan perubahan yang lebih baik di daerahnya.
"Selama ini kan infrastruktur, pelayanan, bantuan kurang maksimal. Saya ingin perbaiki semuanya," ujar Deris, belum lama ini.
Butuh pemikiran panjang bagi Deris untuk memutuskan maju di Pilkades Ciptagumati. Bahkan awalnya ia tak ada niatan untuk terjun ke panggung politik, mengingat hidupnya sudah berkecukupan dan bahagia bersama keluarga kecilnya.
Namun ia sadar betul keberadaannya harus bermanfaat untuk masyarakat. Keinginan mengabdi untuk masyarakat di desanya pun mulai tumbuh. Apalagi mendiang ayahnya adalah salah satu tokoh di daerah tersebut.
Tekadnya sudah bulat mengabdi untuk masyarakat. Ia pun meminta izin ibunda dan istri tercintanya. Dengan dukungan itu, Deris membuktikan tekadnya untuk maju dalam Pilkades serentak tahun 2021.
"Akhirnya saya istikharah, ada dorongan hati akhirnya saya mau maju. Niatnya ibadah juga," ucap Deris.
Deris merupakan lulusan ekonomi di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bandung. Ayah satu anak itu lulus tahun 2017. Dengan bekal ilmu dan pengalamannya dalam beberpa terakhir di bidang ekonomi, ia berharap bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Baca Juga: Pengacara Nia Ramadhani Belum Resmi Ajukan Permohonan Rehabilitasi
Di Desa Ciptagumati, kata dia, ada berbagai potensi ekonomi yang bisa dikembangkan masyarakat. Salah satunya pertanian. Ada sekitar 51 hektare lahan sawah dan 28 hektare perkebunan yang menurutnya harus bermanfaat untuk masyarakat.
"Niat awal saya, visi misi saya ingin mengembangkan perekonomian warga di sini. Saya juga ingin memperbaiki pelayanan," ujar Deris.
Untuk maju dalam Pilkades serentak nanti, Deris harus bersaing dengan 7 bakal calon di Desa Ciptagumati. Dua di antaranya masih ada hubungan persaudaraan dengannya.
Meski masih terbilang muda dan baru di terjun langsung dalam pesta demokrasi, Deris berharap bisa diterima masyarakat. Apalagk menurutnya kini di daerahnya ingin dipimpin seorang milenial.
"Responnya alhamdulillah baik. Animo masyarakat juga baik ketika ada calon yang mudah-muda," tukasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Pilkades Deli Serdang Digelar Serentak pada 2022
-
Pilkades di 49 Desa di Kabupaten Bandung Mundur karena PPKM Darurat
-
Terapkan PPKM Darurat, Pilkades 77 Desa di Kabupaten Tangerang Ditunda
-
Pilkades di Kecamatan Sindang Resmi dan Picung Pandeglang Ricuh, DPMPD Enggan Komentar
-
Covid-19 Menggila, Pilkades Serentak Tetap Digelar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
4 Surga Wisata Alam di Sukabumi untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun yang Memukau
-
Siap-siap Ramadan! Masjid Raya di 40 Kecamatan Bogor Bakal Dirombak, Ini Bocoran Anggarannya
-
Bukan Soal Keamanan, Ini Alasan Menyentuh Kapolda Jabar Larang Petasan di Malam Pergantian Tahun
-
20 Rumah di Perumahan Taman Anggrek Plumbon Rusak Parah Akibat Banjir Bandang, Warga Minta Solusi
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Banjir di Sumatra