SuaraJabar.id - Dede Firmansyah (39), seorang tukang ojek pangkalan ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Mekar Pananjung RT 01/21, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (13/7/2021).
Namun ternyata di sebuah rumah kost di Kampung Cijeungjing RT 02 RW 16 Desa Kertamulya Kecamatan Padalarang yang ditinggali Dede, ada bercak darah yang membuat tetangganya menduga korban dibacok di tempat tersebut.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Padalarang, Ipda Encep Karniman membenarkan adanya bercak darah di rumah kost korban.
Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah darah tersebut dari korban atau pelaku.
Baca Juga: Penutupan Jalan di Cimahi dan KBB Diperluas, Ini Daftar Lengkapnya
"Belum pasti, belum bisa diambil keputusan apakah darah korban atau pelaku. Masih didalami," ujar Ecep, kemarin.
Sejauh ini petugas sudah melakukan olah TKP serta mengumpulkan sejumlah bukti yang didapat dari lokasi kejadian. Termasuk juga meminta keterangan dari sejumlah saksi yang bisa menjadi petunjuk pengungkapan kasus ini.
"Barang bukti telah kami kumpulkan dan saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan. Ada 10 saksi yang sudah kami tanya soal korban sebelum ditemukan meninggal," ungkapnya.
Ecep menyebutkan, para saksi tersebut ada yang berasal dari pihak keluarga dan ada juga dari warga sekitar.
Keterangan mereka dihimpun sebagai bahan untuk mengejar dan menangkap pelaku, yang dugaan sejauh ini tidak mengincar barang berharga atau motor korban.
Meski sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, namun pihaknya belum bisa memastikan motif tewasnya korban.
Namun diduga sempat ada keributan terlebih dahulu sebelum korban ditemukan tewas bersimbah darah. Selain itu, terdapat sejumlah luka akibat senjata tajam.
Baca Juga: Insentif Belum Cair 7 Bulan, Nakes Colek Hengky Kurniawan di Instagram
"Ada luka seperti di kepala, pinggang (perut), dan kaki. Ada kemungkinan sempat terjadi perkelahian atau korban melawan sebelum tewas," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tewas dengan luka bacok di Kampung Mekar Pananjung, RT 01/21, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (13/7/2021) dini hari.
Pria yang diketahui bernama Dede Firmansyah (39) itu ditemukan terpelungkup di samping jalan sekitar pukul 02.0 WIB. Dari tubuh korban, darah yang diduga bekas tusukan senjata tajam.
"Awalnya sekitar jam 2 malam denger orang teriak. Saya keluar saya lihat ada orang telungkup. Tetangga gak berani lihat, langsung lapor Pak RT," ujar Jery Purnawan (38), salah seorang saksi.
Saat itu, dirinya tidak mengetahui apakah korban sudah meninggal atau tidak. Namun Jery melihat cairan merah darah yang keluar dari arah badan pria tersebut.
Menurut Jery, jika melihat situasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pria tersebut bukan korban pembegalan. Sebab, barang-barang korban seperti dompet beserta isinya dan handphone masih berada di lokasi penemuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'