SuaraJabar.id - Pemerintah menggenjot vaksinasi COVID-19 bagi pelajar sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas dalam rentang usia 12 hingga 17 tahun.
Di Kota Bandung, vaksinasi COVID-19 SMPN 2 Bandung, Rabu (14/7/2021). Kegiatan ini ditargetkan bisa menjangkau 1.000 pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan 1.000 pelajar sekolah menengah atas (SMA) dalam satu hari.
"Secara jumlah besar baru kali ini. Namun di Jawa Barat untuk vaksinasi remaja itu baru 839 orang dan total remaja yang terdata ada 4.867.047 orang. Mudah mudahan kegiatan vaksinasi akan berlanjut," kata Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Jawa Barat Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto dikutip dari Antara.
Selain di Provinsi Jawa Barat, ia mengatakan, BIN menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID-19 di 13 wilayah provinsi lain yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Baca Juga: 30 Ribu Pelajar Divaksinasi, 20 Ribu Warga Divaksin dari Rumah
Pelayanan vaksinasi pada pelajar merupakan bagian dari persiapan penyelenggaraan kembali kegiatan pembelajaran secara tatap muka (PTM) di sekolah.
"Target kita seluruhnya mencapai 80 persen (pelajar) tervaksin dan (bila) situasi-kondisi dinilai agak normal maka lanjut kepada apa yang diinginkan, yakni pembelajaran tatap muka," kata Deddy.
Pemerintah Kota Bandung semula menargetkan PTM bisa dilaksanakan mulai Juli 2021 namun karena pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat simulasi PTM dihentikan sementara.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa jumlah anak usia 12 sampai 17 tahun di wilayahnya sekitar 224 ribu orang.
Ia mengatakan bahwa tenaga pengajar dan pegawai sekolah di Kota Bandung telah divaksinasi sebelum uji coba PTM.
Baca Juga: Suami Super Sabar, Kartika Putri Ceritakan Momen Ngambek Kunci Kamar Saat Hamil
"Mudah-mudahan begitu selesai regulasi pemerintah pusat untuk dilakukan PTM, kita sudah siap dengan herd immunity (kekebalan kelompok) bagi pelajar usia 12 sampai 17 tahun," kata Yana.
Berita Terkait
-
Kisah Pelajar Jakarta Kecanduan Judol: Main Bareng Guru hingga Gadai BPKB Motor
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
KPK Panggil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung untuk Kasus Suap Proyek Bandung Smart City
-
Masya Allah! Kartika Putri Putuskan Bercadar, Habib Usman: Bukan Paksaan Saya
-
Perjalanan Dr. Agung Wicaksono, Bercita-Cita Membawa ITB sebagai Perguruan Tinggi Kelas Dunia
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang