Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 24 Juli 2021 | 12:00 WIB
Pengendara melewati bendera putih yang dipasang di depan Hotel Rancabango, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (19/7/2021). (ANTARA/Feri Purnama)

Ia turut mengajak PHRI Garut mengibarkan bendera Merah Putih sebagai simbol semangat dan bangkit dari pandemi COVID-19.

Bendera-bendera itu nantinya akan diproduksi oleh para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Garut sehingga dapat membuka peluang usaha serta memastikan roda perekonomian di sektor ekonomi kreatif di Garut dapat terus bergerak.

Dalam kesempatan itu Menparekraf juga mengapresiasi dukungan dari KAHMIPreneur yang didirikan anggota komisi XI DPR RI, Kamrussamad, yang akan memberikan dukungan program seperti bantuan sosial dan beasiswa bagi para pelajar yang berasal dari keluarga pelaku UMKM di Garut.

"Program-program bantuan ini merupakan investasi sosial bagi masyarakat yang terdampak untuk merespons situasi yang sangat memprihatinkan ini," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Juga: Cuma Ada di Garut, Warga Bisa Cukur Gratis Plus Dapat Bansos

Tidak berhenti sampai disitu, Kemenparekraf juga menyiapkan upaya pemulihan ekonomi kreatif dan pariwisata dengan menggencarkan sosialisasi sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Enviroment Sustainability).

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Fadjar Hutomo menyebutkan rencananya ribuan usaha di Kota Garut akan memiliki sertifikasi CHSE.

"Mulai minggu depan proses sertifikasi dan verifikasi akan berjalan. Tahun ini kita menargetkan ada 6.300 usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang usahanya tersertifikasi CHSE," kata Fadjar. [Antara]

Load More