SuaraJabar.id - Pengelola Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden (Bazoga) masih membuka sumbangan untuk pakan satwa.
Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan pakan untuk 850 ekor satwa yang ada di tempat itu.
Keputusan membuka donasi untuk pakan ratusan satwa itu dilakukan ketika kebun binatang tersebut harus ditutup seiring adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
"Kita buka terus (sumbangan pakan) sampai kondisinya membaik," ujar Marketing Communication Bandung Zoological Garden, Sulhan Syafi'i saat dihubungi Suara.com, Rabu (4/8/2021).
Seperti yang sudah-sudah, keharusan menutup operasional bagi pengunjung sangat memukul pendapatan Kebun Binatang Bandung. Sementara kebutuhan operasional merawat dan memelihara satwa tidak boleh ikut terhenti.
Pria yang akrab disapa Aan itu mengatakan, ketersediaan anggaran untuk pengadaan pakan ratusan satwa di kebun binatang yang terletak di Jalan Tamansari, Kota Bandung itu semakin menipis.
Setiap bulannya, setidaknya pengelola harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 350 juta hanya untuk pakan satwa.
"Kalau begini terus (tidak ada pendapatan) sebulan ke depan bisa repot. Kita kan pendapatan mengandalkan (penjualan) tiket pengunjung," jelasnya.
Berangkat dari kondisi itulah pengelola memutuskan untuk membuka saluran donasi bagi warga yang ingin membantu menyediakan pakan bagi sekitar 850 satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung.
Baca Juga: Perpanjangan PPKM Level 4, Jaga Cat Mobil Agar Tidak Kusam
Sulhan merinci, bantuan pakan bisa berupa daging sapi, daging ayam, buah-buahan, sayur-sayuran, dan pakan lainnya. Warga yang ingin memberikan sumbangan bisa datang langsung ke Kebun Binatang Bandung.
Sejauh itu, lanjut dia, antusiasme warga perorangan maupun instansi swasta hingga pemerintahan untuk memberikan bantuan cukup banyak.
Seperti dari Dinas Kehutanan Jawa Barat berupa wortel 60 kilogram, labu 350 kilogram, pakcoy 300 kilogram, sawi putih 400 kilogram, timin 250 kilogram, serta kangkung dan kacang panjang 10 kilogram.
"Bantuan itu cukup dan bisa dimakan oleh satwa-satwa herbivora yang ada di Bazoga," ucap Sulhan.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Yusuf Mansur Open Donasi untuk Keluarga Driver Ojol Korban Rantis Brimob, Dicurigai Cari Kesempatan
-
7 Fakta Kaburnya Macan Tutul Lembang Park & Zoo: Diduga Stres, Viral hingga Diburu Anjing Pelacak!
-
Heboh! Uang Donasi di Posko Rakyat Jawa Timur Dirampok Orang Berpakaian Ninja
-
Mundurnya Husein Tak Surutkan Antusiasme, Donasi Warga Pati Awasi KPK, Terus Berjalan!
-
Petani Pati Kompak Donasi Hasil Panen, Galang Aksi Gulingkan Bupati Sudewo
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Waspada! BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang 'Kepung' Jawa Barat Sepekan ke Depan
-
4 Fakta Miris di Balik Korupsi Berjamaah Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Pandawara Group Pamer Perahu Canggih, Netizen Sindir Pemerintah: Harusnya Jadi Menteri!
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional