SuaraJabar.id - Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat (Jabar) memborong hasil panen para petani di Kabupaten Sukabumi yang kesulitan menjual hasil panen akibat daya beli masyarakat menurun.
Sayuran tersebut kemudian didonasikan ke Bandung Zoo Garden (Bazoga) ataj Kebun Binatang Bandung untuk pakan satwa herbivora di tempat ikonis Kota Bandung yang tutup sejak penerapan PPKM.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Epi Kustiawan mengatakan bantuan pakan itu adalah bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Jabar kepada satwa di tengah pandemi COVID-19.
Di belakang satwa-satwa ini ada manusia (tenaga kerja) yang mengandalkan pendapatannya dari bekerja di obyek wisata ini.
“Bantuan yang kita berikan berupa wortel 60 kilogram, labu siam 350 kilogram, pakcoy 300 kilogram, sosin 400 kilogram, mentimun 250 kilogram, kangkung dan kacang panjang 10 kilogram,” kata Epi dikutip dari Antara, Kamis (6/8/2021).
Menurut Epi, sayuran yang didonasikan bagi satwa di Kebun Binatang Bandung dibeli dari hasil panen para petani di Kabupaten Sukabumi yang kesulitan menjual hasil panen akibat daya beli masyarakat menurun.
“Pada masa PPKM banyak masyarakat yang terdampak termasuk para petani di Kabupaten Sukabumi. Hasil panennya dibagikan secara gratis kepada masyarakat dan sebagian dibuang karena tidak ada yang membeli dan sulit menjual ke pasar,” ujarnya.
Epi berharap pola "win win solution" dapat ditiru donatur, perusahaan, komunitas, maupun masyarakat untuk menghidupi satwa, tidak sebatas herbivora tapi juga karnivora.
“Kami berharap ini sumbangan awal dari kami. Selama masa pandemi ini kita bukan hanya memperhatikan manusia tapi juga satwa-satwa yang juga merupakan ciptaan Tuhan," ujarnya.
Baca Juga: Ngeri! PA 212 Sebut Aksi Bikini Dinar Candy Bisa Undang Murka Allah
Sementara itu, Marketing Communication Bazoga Sulhan Syafi'i, mengapresiasi donasi yang telah diberikan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat kepada Bazoga berupa sayur-sayuran bagi pakan satwa.
“Alhamdulillah kita banyak donasi, salah satunya dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, juga dari Suparmarket Yogya setiap hari,” tuturnya.
Sulhan berharap, bantuan pakan ini bisa memenuhi kebutuhan pakan hewan herbivora yang ada di Bazoga untuk beberapa hari kedepan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Selama PPKM, kita tutup bagi pengunjung sehingga tidak ada pemasukan dan ini diperlukan untuk biaya operasional, salah satunya untuk memenuhi pakan satwa,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Striker Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Dipinjam MU
-
Federico Barba Siap Debut Bersama Persib Bandung Hadapi Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
Pelatih Persib Anggap Thom Haye dan Eliano Reijnders Biasa-biasa Saja, Kenapa?
-
Jadwal Lengkap Pekan 5 Super League 2025/2026: Ada Duel Klasik Persib vs Persebaya
-
Julio Cesar Sambut Positif Kehadiran Empat Pemain Baru Persib Bandung
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini
-
Media di Ambang Kiamat? Para Bos Buka Suara, Inovasi Bisnis atau Mati Digerus Disrupsi
-
3 Fakta Menarik di Balik Hijrahnya 10 Pejabat Purwakarta ke Jabar
-
Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
-
Gerbong Purwakarta Tiba di Jabar: Ini Daftar Lengkap 10 Pejabat yang Diboyong Dedi Mulyadi