SuaraJabar.id - Kenaikan berat badan menjadi salah satu masalah yang dihadapi banyak orang selama masa pandemi COVID-19 ini. Pembatasan aktifitas seperti work from home dan penutupan pasilitas olahraga selama pandemi dinilai merupakan salah satu pemicunya.
Namun sebenarnya kenaikan benrat badan di masa pandemi ini bisa dicegah. Salah satunya melalui pola makan yakni dengan tetap melakukan sarapan dan mengurangi camilan manis atau minyak berlebihan.
"Yang terpenting ialah jangan lupa sarapan dan kurangi camilan manis atau minyak yang berlebihan, perbanyak asupan buah sebagai tambahan antioksidan dan olahraga ringan di rumah agar berat badan bisa lebih terjaga," ujar pakar gizi Dr. Cut Hanifah M.Gizi SpGK, AIFOK, FINEM dalam dikutip dari Antara, Senin (9/8/2021).
Data studi dari International Journal of Environment Research and Public Health pada Februari 2021 menunjukkan, berat badan berlebih bisa dipicu pola hidup sedenter termasuk memanjakan diri dengan mengonsumsi makanan berlebihan dan cenderung tidak sehat, termasuk saat karantina berkepanjangan di rumah.
Padahal, seperti diungkapkan Hanifah yang menjabat sebagai dokter residen dari SKYN Clinic, hal ini bisa dicegah dengan disiplin mengatur pola makan sehat dengan gizi yang seimbang.
Baca Juga: Ivan Gunawan Pamer Berat Badan Turun Sambil Rangkul Ayu Ting Ting
Di sisi lain, stres juga bisa mempengaruhi asupan makanan seseorang. Kondisi ini membuat seseorang kurang mampu mengendalikan keinginannya untuk terus makan.
Akibatnya, bukan menurunkan berat badan, yang terjadi justru kesulitan untuk mengontrol pola makannya.
Terkait stres ini, founder SKYN Clinic Yoyo Hartoyo merekomendasikan program menurunkan berat badan tanpa membuat orang merasa stres menjalaninya melalui personalized diet journey.
Hal-hal yang diperhatikan di sini mulai dari konsultasi, merencanakan menu makanan yang sehat dan disesuaikan dengan gizi yang seimbang dengan menghitung kalori dan komposisi yang tepat bagi setiap orang untuk mencapai badan idealnya.
Yoyo bersama Hanifah sejak beberapa waktu lalu memberikan terobosan rencana diet D8 untuk menurunkan berat badan hingga 8kg dalam 1 bulan melalui metode yang diklaim aman dan sehat.
Baca Juga: Mantan Trainee Ungkap Metode Agensi Kpop Untuk Kontrol Berat Badan Artisnya
Program diet ini membantu orang mengubah pola hidup mereka dengan mengatur pola makan serta jumlah kalori dan menyesuaikannya dengan kebutuhan. Dengan begini, asupan gizi dan kalori terjaga dan akhirnya dia dapat mendapatkan tubuh yang langsing, ideal dan sehat.
Berita Terkait
-
Ketahui Pentingnya Peran Keluarga dalam Ciptakan Pola Hidup Sehat
-
Duduk Lama Dan Kaki Bengkak, Berbahayakah?
-
8 Makanan Sehat yang Efektif Turunkan Berat Badan
-
Beda Nagita Slavina dan Aurel Hermansyah Ungkap Rahasia Langsing, Ada yang Ngaku Tak Diet
-
Tanya Kilat Seputar Islam: Puasa untuk Diet? Sah atau Tidak?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi