Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 13:09 WIB
Ilustrasi simulasi kegiatan belajar mengajar tatap muka. Tasikmalaya akan menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka. [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

SuaraJabar.id - Kegiatan belajar mengajar tatap muka akan digelar di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Saat ini Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai bersiap melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah sesuai dengan protokol kesehatan.

Kota Tasikmalaya sendiri tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Bagi kota PPKM level 3 diperbolehkan mengadakan kegiatan belajar mengajat tatap muka. 

"Kota Tasikmalaya sekarang PPKM level 3 artinya sesuai aturan sudah boleh melaksanakan belajar tatap muka," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi, Kamis (12/8/2021) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Bisa Digelar pada PPKM Level 2 dan 3 di Sumsel

Ia menuturkan kebijakan dalam PPKM level 3 sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri membolehkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pemerintah, lanjut dia, mengembalikan kebijakan tersebut ke masing-masing sekolah, jika sudah siap dengan berbagai aturannya maka dipersilakan untuk melaksanakan sekolah tatap muka.

"Sekolah yang sudah siap, silakan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka," katanya.

Ia menyampaikan jika sekolah sudah siap dengan fasilitas dan kesanggupannya mematuhi protokol kesehatan, maka rencana pembelajaran tatap muka dapat dimulai pekan depan.

Meskipun pembelajaran tatap muka sudah dibuka, kata dia, tetap dibatasi jumlah peserta didiknya yaitu 50 persen dari kapasitas ruang yang tersedia, begitu juga waktu belajar dibatasi.

Baca Juga: Protes PPKM, Komunitas Rambu Jalan Gelar Pasar Gratis

"Tatap muka sangat terbatas, SD SMP 50 persen dari kapasitas kelas," katanya.

Kepala SMP Negeri 20 Kota Tasikmalaya Bambang Eka Budiman menyampaikan sarana prasarana sekolah sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Ia menyebutkan kesiapan sekolah yang sesuai dengan protokol kesehatan yakni tersedianya tempat cuci tangan, ruang kesehatan sekolah, alat pengukur suhu tubuh, dan guru sudah mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Sekolah sudah siap, kita juga sudah membentuk satgas di sekolah," katanya. (ANTARA)

Load More