SuaraJabar.id - Rekayasa arus lalu-lintas uji coba Ganjil-Genap di delapan ruas jalan Kota Cirebon, membuat sejumlah pengendara roda dua maupun roda empat kebingungan dan tidak memahami kebijakan yang diterapkan oleh Pemkot dan Polres Cirebon Kota.
Pada hari pertama rekayasa arus lalu-lintas uji coba penerapan Ganjil-genap di Kota Cirebon, pengendara mengaku tidak mengetahui informasi pelat nomor kendaraan ganjil yang diperbolehkan melintasi masuk jalan menuju Kota Cirebon.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak kendaraan dengan bernomor polisi ganjil dapat menuju lurus ke Jalan Raya Tuparev untuk masuk ke wilayah Kota Cirebon. Sedangkan kendaraan dengan bernomor polisi genap, diarahkan untuk belok ke Jalan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, menjelaskan, kebijakan rekayasa arus lalu-lintas uji coba ganjil-genap ini untuk menekan tingginya mobilitas kendaraan yang menuju Kota Cirebon, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level empat.
"Kebijakan ini, seperti yang kita ketahui bersama, untuk menekan laju mobilitas warga yang hendak masuk Kota Cirebon, dan juga menakan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Cirebob, "katanya. Jumat (13/08/2021)
Adapun ruas jalan yang diterapkan sistem Ganjil-Genap itu, meliputi, Jalan Tuparev, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan RA Kartini, Jalan Siliwangi, Jalan Karanggetas, Jalan Pekiringan, Jalan Pasuketan, dan Jalan Pemuda.
Adapun uji coba Ganjil-Genap ini, lanjut Kapolres akan diberlakukan selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu.
"Kebijakan ini akan berlaku pada hari Senin, 16 Agustus 2021. Untuk kendaraan dengan plat nomor genap yang diperbolehkan masuk,"katanya.
Sementara itu, seorang pengendara roda dua Erika, yang diimbau petugas tidak diperbolehkan masuk wilayah Kota Cirebon, mengaku bingung. Lantaran, dia diarahkan untuk kembali ke jalan wilayah Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Hari Kedua Sistem Ganjil Genap Jakarta, Petugas Putar Balik Ratusan Kendaraan Pelanggar
"Saya sebenarnya sudah tahu adanya informasi aturan ganjil-genap, tapi tidak paham kalau hari ini berlaku untuk kendaraan yang berplat nomor ganjil. Jadi tidak diperbolehkan masuk ke Jalan Tuparev, "katanya.
Saat ditanya, setuju atau tidak, ia mengaku setuju dengan adanya aturan rekayasa arus lalu-lintas Ganjil-Genap.
Namun menurutnya, informasi kebijakan tersebut harus jelas, agar tidak membingungkan masyarakat.
"Saya pribadi sangat setuju, karena kebijakan ini, saya yakin untuk menekan laju mobilitas kendaraan masyarakat. Karena juga untuk menekan angka penyebaran Covid-19, "katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Tanpa Beban, Potret Pj Kades di Bekasi Tersenyum Saat Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar
-
Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi: Penjabat Kades, Sekdes, hingga Pengusaha Jadi Tersangka
-
Skandal Korupsi Migas Jabar: Pemprov Jabar Diperiksa, Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan?
-
5 Fakta Panas Perseteruan Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Dari Tes DNA Hingga Tuntutan Ulang
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini