Seperti yang dialami seorang warga Belanda pemilik toko roti terkenal ketika itu. Tahun 1945 warga asing tersebut diserang hingga tewas.
"Pemenggalan dilakukan oleh pribumi karena sebagai pelampiasan kepada orang-orang asing yang tinggal di Cimahi," sebut Machmud.
Kemudian menurut cerita warga zaman dulu, terang Machmud, di sudut Jalan Kaum juga dulunya dijadikan tempat pembantaian warga asing oleh para pemuda.
Di mana ketika itu ditengah euforia kemerdekaan, warga asing yang ada di Cimahi dibawa ke tempat tersebut untuk dibantai.
Baca Juga: Penuh Semangat, Difabel di Kabupaten Tegal Gelar Upacara Kemerdekaan
Selain serangan yang dilakukan secara sporadis yang dilakukan warga tanpa terorganisir, berbagai perlawanan pun dilakukan ketika itu oleh para pejuang.
Pertempuran dimulai ketika para pejuang berkumpul di kawasan Alun-alun Cimahi. Mereka bersiap menyerang orang-orang Belanda yang dinilai sebagai penjajah yang masih tersisa di Cimahi.
Sekitar tahun 1946, pasukan regu Kompi Daeng bersama Laskar Banteng Cimahi, BARA dan Detasemen Abdul Hamid melakukan penyergapan dan penembakan ke arah truk konvoi para penjajah.
Terjadi pertempuran di sekitar Alun-alun Cimahi di mana pasukan pribumi saat itu awalnya menerima informasi bahwa akan ada konvoi pasukan Belanda dari arah Bandung menuju arah Padalarang.
"Ada juga pencegatan pencegatan truk sekutu yang ke arah Padalarang, di Tagog, Perempatan Cihanjuang, dengan tujuan mengambil senjata, truk, dan pembunuh sekutunya," terang Machmud.
Baca Juga: Momen Kemerdekaan, Ini Rekomendasi 7 Game Android Buatan Anak Bangsa
Ketika itu para pejuang hanya mengandalkan peninggalan jepang saja atau mortil-mortil hasil rampasan. Sehingga ketika itu tak menghasilkan kekalahan bagi sekutu.
Berita Terkait
-
Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia: Seperti Lawan Belanda
-
Media Belanda: Patrick Kluivert Bisa Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Pelatih Belanda Akui Kecolongan: Kami Tidak Antisipasi
-
"Jerat Makin Ketat": Tiongkok Beri Peringatan Keras ke Taiwan soal Kemerdekaan
-
Ivar Jenner Akhirnya Muncul usai Menghilang Tengah Pekan
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari
-
Hadiri Sertijab Kepala BPK, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Audit Alih Fungsi Lahan di Jabar
-
Kukuhkan Ketua TP PKK Jabar dan Lantik Pengurus, Gubernur Dedi Mulyadi: Provinsi Jabar Akan Berikan Stimulus
-
Dedi Mulyadi Harap BPK Ikut Audit Alih Fungsi Lahan di Jawa Barat
-
Gubernur Dedi Mulyadi: Sertifikat Tanah di Sempadan Sungai akan Dicabut