SuaraJabar.id - Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan pihaknya telah berupaya mendorong daya beli masyarakat agar perekonomian daerah tetap tumbuh.
Untuk itu kata dia, para investor tidak perlu khawatir untuk berinvestasi membuka usaha saat pandemi COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Investor tidak perlu khawatir, daya beli di Garut masih baik," kata Rudy Gunawan usai meresmikan pembukaan restoran Waroeng Steak & Shake di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Ia menuturkan saat pandemi COVID-19 kegiatan perekonomian masyarakat masih berjalan baik, termasuk saat ini ada investor yang membuka tempat usaha baru sektor kuliner di daerah yang dipimpinnya.
Menurut dia, adanya investor yang membuka usaha kuliner itu sebagai bukti bahwa kondisi perekonomian di Garut bagus, meskipun saat ini sedang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dampak dari pandemi.
"Ini (buka usaha) artinya bahwa adanya ketidakkhawatiran investor untuk berinvestasi," kata Rudy.
Ia menyampaikan pemerintah selama ini berupaya mendorong daya beli masyarakat dengan memberikan berbagai bantuan seperti bantuan langsung tunai, dan program lainnya di tengah pandemi COVID-19.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan diskon pajak sebesar 25 persen dari wajib pajak konsumen sebesar 10 persen dalam setiap transaksi.
"Kondisi pandemi ini ada diskon pajak 25 persen bagi pelanggan dari pajak 10 persen," kata Bupati.
Baca Juga: ASAP Bali, Optimisme di Tengah Pandemi dengan Buka Usaha Kecil di Daerah Asal
Ia berharap adanya investor yang membuka usaha di Garut dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) sehingga pembangunan daerah semakin cepat.
"Karena ini (tempat usaha baru) akan berpotensi bertambahnya pendapatan asli daerah melalui pajak hotel dan restoran," katanya.
Pemilik usaha Waroeng Steak & Shake Jodi Brotosuseno mengatakan usaha barunya di Garut itu merupakan cabang ke 105 yang berusaha untuk terus membuka cabang di berbagai daerah di Indonesia meskipun saat ini masih pandemi.
"Justru ini (pandemi) menjadi semangat kita," kata Jodi Brotosuseno. [Antara]
Berita Terkait
-
Tren Bitcoin di Asia Tenggara: Bagaimana Investor Lokal Ikut Ambil Bagian?
-
Harga Emas Antam Buat Investor Panas Dingin
-
IHSG Tembus Rekor 8.000, Presiden Prabowo: Ini di Luar Dugaan
-
Sukses Sebelum 30: Rajutan Garut Ini Tembus Pasar Lewat Shopee
-
Pekan Kelabu Investor Saham! IHSG Anjlok, Kapitalisasi Pasar Ambles Rp814 Triliun
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta