SuaraJabar.id - Warga di sekitar pesisir Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikagetkan dengan peristiwa air laut yang mulai naik ke daratan.
Air laut tersebut naik ke daratan akibat terbawa ombak besar.
Menurut warga, Ombak besar tersebut menerjang sejak Jumat (20/8/2021) malam hingga Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.
"Paling terlihat Ombak naik ke pantai itu sekitar Citepus istiqomah, karena disana pasirnya sudah lama terkikis jadi saat mmbak besar langsung naik ke darat," ujar Asep EdoM (46 tahun), pemilik warung di Pantai Citepus, Kabupaten Sukabumi.
"Tidak ada kerusakan fasilitas, air hanya naik selewat tapi sempat membuat warga pantai panik. Sekarang air sudah surut lagi," terangnya.
Dihubungi terpisah, Staf Observatori Geofisika Bandung wilayah Palabuhanratu, Andy Rachmadan mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca ketinggian gelombang pada Sabtu (21/8/2021) mencapai 2,5 hingga 4 meter.
"Menurut info BMKG tinggi gelombang berkisar 2,5 - 4 meter, gelombangnya tinggi," ungkapnya.
Karena itu, BMKG meminta masyarakat untuk itu waspada. "Nelayan diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang terjadi di perairan selatan Banten/teluk Palabuhanratu," jelasnya.
Baca Juga: Innalillahi, Seorang Nenek Meninggal saat Antre Pencairan BLT di Aula Desa
Berita Terkait
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Pelaku Pembunuhan Alvaro Sempat Ikut Antar Nenek Korban Cari Orang Pintar hingga ke Karawang
-
5 Fakta Polemik APBD Jabar: Bangun Gapura Ahistoris Miliaran, Lupakan Infrastruktur Kritis?
-
Transformasi BRIVolution Reignite, BRI Genjot Segmen Konsumer, Bullion, dan Auto Loan
-
Bukan Kasundaan? Candi Bentar di Gedung Sate Dituding Ahistoris dan Simbol Dangkal Identitas Jabar
-
BRI: KIK EBA Syariah BRI-MI JLB Diharapkan Mampu Akselerasi Pertumbuhan Keuangan Syariah Indonesia