SuaraJabar.id - Polisi mendatangi satu per satu rumah warga si Sukabumi. Mereka mencari warga yang belum divaksin Covid-19.
Penyisiran warga yang belum divaksin Covid-19 ini dilakukan oleh personel dari Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat.
Mereka dikerahkan ke berbagai permukiman atau dari rumah ke rumah untuk menyuntik vaksin COVID-19 bagi warga yang belum mendapatkan vaksin.
"Program Gerai Vaksin Presisi Keliling Polres Sukabumi Kota ini juga untuk mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 terhadap warga yang berada di wilayah Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi, Sabtu (21/8/2021) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Nyamar Jadi Penangih Utang, Pria Ini Bawa Kabur Motor Tukang Ojek Pangkalan Koramil
Ia menjelaskan, petugas yang diturunkan untuk proses vaksinasi keliling ini merupakan personel Tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Sukabumi Kota. Sementara lokasi yang menjadi sasaran vaksinasi kali ini adalah warga yang tinggal di kawasan Gang Masjid, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong.
Kapolres Sukabumi Kota bersama tim urkes di lokasi langsung mendatangi satu per satu rumah warga dan memberikan layanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang belum sama sekali mendapatkannya.
Menurut Zainal, langkah yang dilakukan pihaknya ini untuk membantu masyarakat agar bisa dengan cepat mendapatkan vaksin, karena tidak menutup kemungkinan ada beberapa di antara warga yang mengalami kendala maupun kesulitan datang ke fasilitas vaksinasi yang telah disediakan oleh Pemkot Sukabumi, seperti kondisinya sudah renta ataupun sibuk dengan pekerjaannya.
"Dengan cara seperti ini kami harapkan proses vaksinasi bisa berjalan dengan cepat dan lancar, sehingga vaksinasi bisa segera mencapai target yang telah ditetapkan," tambahnya.
Ia mengatakan dengan mempercepat proses vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat, tujuannya untuk mempercepat kekebalan komunal terbentuk. Peran vaksin tentunya sangat penting, meskipun bukan berarti warga yang sudah mendapatkan vaksin menjadi kebal dari COVID-19, tetapi mampu mengurangi dampak ataupun gejala jika tertular virus mematikan ini.
Baca Juga: Vaksinasi Lebih Banyak Sasar KTP Luar, Pemda DIY Tracing Warga Lokal
Selain melakukan vaksinasi, pihaknya pun memberikan imbauan serta edukasi kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan, apalagi sampai menyepelekan keberadaan COVID-19.
Di sisi lain, ia menambahkan dalam penanggulangan pandemi COVID-19 di wilayah hukumnya, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemkot dan Pemkab Sukabumi, khususnya dinas kesehatan setempat, untuk memetakan sasaran maupun target vaksinasi.
"Untuk mengakhiri pandemi COVID-19, seluruh elemen perlu bekerja sama dan tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Tapi kunci dalam upaya pencegahan dan penanggulangan virus ini ada di tangan masing-masing individu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Mesin Tukar Sampah Jadi Uang Mulai Diuji di SMAN 2 Sukabumi: Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Mediasi Buntu, Kenapa Amuk Massa di Sukabumi Tak Terbendung? Ini Kronologi Lengkapnya
-
Dedi Mulyadi Tegas di Sukabumi: Ini Rumah, Bukan Gereja! Langsung Transfer Rp 100 Juta
-
Joko Anwar Heran Lihat Aksi Warga Sukabumi Rusak Rumah yang Dikira Gereja, Kenapa?
-
Negara Jamin Ibadah, Kenapa Retret Pelajar Kristen Masih Dibubarkan Paksa?
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'