SuaraJabar.id - Selain ibadah wabib, umat Muslim juga dianjurkan melaksanakan ibadah sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah mengerjakan salat Dhuha.
Shalat dhuha sendiri memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah sedekah semua tulang manusia, menjadi shalat kaum Awwabin yaitu orang-orang yang bertaubat hingga dibangunkan rumah di surga.
Bagi umat Muslim, mengerjakan salat Dhuha hukumnya adalah sunnah muakkadah. Sedangkan secara bahasa adalah nama untuk awal siang hari atau pagi.
Salat Dhuha dalam fiqih adalah salat sunnah yang dilakukan di waktu dhuha. Yaitu, mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke arah barat).
Keutamaan shalat Dhuha:
1. Menjadi sedekah semua tulang manusia
Dalam sebuah hadist diriwayatkan, salat Dhuha dapat menjadi sedekah bagi seluruh tulang orang yang mengerjakannya.
“Diriwayatkan dari Abu Dzar radliyallahu ‘anh, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: ‘Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat shalat Dhuha mencukupi semuanya itu’,” (HR Muslim).
Baca Juga: Sebut Kabah Berhala, Muhammad Kece: Bertaubat Itu Bukan Masuk Islam
2. menjadi salat kaum awwâbîn, yaitu orang-orang yang pulang (bertaubat) kepada Allah
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anh, ia berkata: ‘Rasulullah Muhammad bersabda: ‘Tidak ada yang menjaga salat Dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat.’ Rasulullah bersabda: ‘Shalat Dhuha adalah shalat orang-orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat’,” (HR al-Hakim dan ia berkata: “Ini hadits shahih sesuai syarat Imam Muslim).
3. Setiap dua rakaat shalat Dhuha mempunyai keutamaan khusus
“Diriwayatkan dari Ismail bin Ubaidillah, dari Abdullah bin Amr, ia berkata: ‘Aku bertemu dengan Abu Dzar radliyallahu ‘anh, lalu berkata: ‘Wahai Paman, beritahukanlah diriku pada suatu kebaikan.’ Lalu ia menjawab: ‘Aku bertanya kepada Rasulullah sebagaimana Kamu bertanya kepadaku. Lalu beliau bersabda: ‘Bila Kamu shalat Dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai; bila Kamu shalat Dhuha empat rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik; bila Kamu shalat Dhuha enam rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat; bila Kamu shalat Dhuha delapan rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung; bila Kamu shalat Dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu; dan bila Kamu shalat Dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga’,” (HR al-Baihaqi).
Ketentuan Waktu Utama Shalat Dhuha
Waktu shalat Dhuha sebenarnya adalah mulai matahari terbit seukuran satu tombak sampai waktu zawâl sebagaimana telah disebutkan. Namun demikian, ada waktu yang lebih utama yaitu ketika terik matahari telah terasa panas. Dalam fiqih disitilahkan dengan rumus: ‘setelah melewati seperempat siang’ (dihitung dari awal subuh). Kira-kira mulai sekitar jam 9 pagi. Imam Muslim meriwayatkan:
Berita Terkait
-
Salat Rebo Wekasan Dilaksanakan Kapan? Ini Waktu, Tata Cara, Doa & Niatnya
-
4 Amalan Rabu Wekasan 2025 yang Benar, Jangan Asal Shalat Sunnah
-
Bunyi Hadis Nabi Muhammad yang Dijalani Mpok Alpa Sebelum Meninggal: Berharap Surga dari Suami
-
Bacaan Doa Menyambut 1 Safar 2025, Kapan Amalan Sunnah Ini Dibaca?
-
Bolehkah Makan Daging Kurban Sendiri? Ini Penjelasannya Menurut Islam
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta