SuaraJabar.id - Raymond Westerling bersembunyi di sebuah penginapan di Kota Cimahi kemudian kabur ke Singapura usai menggerakan kudeta Angkatan Perang Ratu Adil atau APRA di Kota Bandung pada tanggal 23 Januari 1950.
Dalam kudeta berdarah itu, milisi APRA memasuki Kota Bandung dan menembaki setiap orang yang mengenakan seragam TNI.
Setidaknya ada 100 orang Prajurit TNI yang gugur akibat ulah Raymond Westerling itu.
Usai kudeta berdarah itu, Raymond Westerling dikabarkan kabur ke Singapura menggunakan pesawat terbang.
Baca Juga: Miris, Pelaku Bisnis Katering Alami Penurunan Omzet 100 Persen selama PPKM
Ia kemudian tertangkap oleh Polisi Inggris saat tengah bersembunyi di tempat kawannya, Chia Piet Kay pada 26 Januari 1950. Westerling kemudian ditahan di penjara Changi, Singapura.
Pemerintah Indonesia sempat meminta Raymond Westerling yang memiliki darah Turki itu untuk diseret ke Indonesia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Namun angin berpihak pada Westerling. Pengadilan Tinggi Singapura memutuskan Raymond Westerling merupakan warga negara Belanda dan tak bisa diekstradisi ke Indonesia.
Raymond Westerling akhirnya meninggal dunia pada 26 November 1987.
Sebelumnya diberitakan, Raymond Westerling sempat bersembunyi di sebuah penginapan di Kota Cimahi sebelum kabur ke Singapura menggunakan pesawat terbang.
Baca Juga: Ungkap Misteri Penghuni Gorong-gorong, Wakil Wali Kota Bandung Perintahkan Ini
Westerling dikabarkan menginap di kamar nomor 12 di Hotel Tjimahi.
Berita Terkait
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
KSAL Pastikan Peradilan Militer Oknum TNI AL yang Bunuh Jurnalis Juwita Akan Transparan
-
Kontrak di Sabah FC Habis Mei 2025, Saddil Ramdani Dirumorkan Gabung Persib Bandung
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?