Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 28 Agustus 2021 | 18:23 WIB
Presiden Jokowi saat mengunjungi pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). [Biro Sekretariat Presiden]

“Untuk biaya perawatan sampai biaya pegawai, sudah terganti dari hasil panen porang jenis katak saja,” lanjutnya.

Surman yang baru pertama kali panen porang ini mendapatkan 8 ton porang jenis katak. Sementara bibitnya saat awal menanam tanaman porang jenis katak hanya 2,5 kuintal.

“Harganya itu per kilogramnya mencapai Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu,” jelasnya.

Ini berarti sekali panen porang jenis katak, Surman mendapatkan keuntungan hingga Rp 200 juta.

Baca Juga: Momen Prabowo Puji Langsung Jokowi: Kepemimpinan Bapak Efektif, Saya Hormat

“Selanjutnya kalau sudah dipanen, tinggal dijual ke pabrik. Tidak sulit untuk menjualnya pun karena kita sudah punya kontak dengan pabrik yang siap menampung porang yang kita panen,” katanya.

Selain menanam porang jenis katak, areal kebun porang milik Surman juga ditanami porang jenis ubi.

“Hasil dari porang jenis ubi ini saat panen mencapai 25 ton. Namun hasil dari panen porang katak saja sudah menutup pengeluaran untuk modal dan perawatan,” jelasnya.

Surman mengatakan, sekali panen porang jenis ubi, ia bisa mendapatkan keuntungan hingga milyaran rupiah.

“Mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Pangandaran jangan ragu untuk menanam porang. Apalagi menanam dan merawatnya juga tidaklah sulit,” tandasnya.

Baca Juga: Jokowi Butuh Dukungan Solid Partai dan Berbagai Elemen Bangsa

Load More