SuaraJabar.id - Masyarakat di pesisir selatan Kabupaten Pangandaran dihebohkan dengan adanya ikan hiu tutul yang terdampar pantai.
Bukan cuma satu, ada dua hiu tutul yang terdampar di pesisir Pangandaran dalam selang waktu dua hari berturut-turut.
Pada hari Jumat (27/8/2021) seekor hiu tutul terdampar di Pantai Batu Hiu.
Warga yang menemukan Hiu tersebut berusaha mengevakuasi dan mendorong ikan raksasa tersebut ke tengah laut.
Baca Juga: Gagal Diselamatkan, Hiu Tutul yang Terdampar di Pantai Batu Hiu Jadi Santapan Warga
Namun, hiu tutul tersebut tidak bergerak ke tengah laut, malah kembali lagi ke pinggir pantai.
Akhirnya, hiu tutul tersebut mati. Warga pun berebut mengambil daging hiu tersebut.
Sementara itu, pada hari Sabtu (28/8/2021) pagi, hiu tutul kembali terdampar di perairan Pantai Madasari, Pangandaran.
Keberadaan hiu tutul yang terdampar tersebut sempat menjadi tontonan warga dan pesepeda yang melintas.
Ikan hiu tersebut lalu didorong ke tengah laut oleh warga, hingga akhirnya berhasil berenang ke tengah laut.
Baca Juga: Kapan Objek Wisata di Pangandaran Buka Lagi? Ini Kata Bupati Jeje
Menurut penuturan nelayan Pangandaran Utis, fenomena hiu terdampar ke pinggir pantai ini menjadi pertanda saat ini sedang musim ikan laut.
“Hiu tutul ini biasanya mengejar ikan kecil sampai ke bibir pantai,” ungkap Utis.
Ia menyebut, dalam 2 bulan terakhir ini, sudah ada 4 kali kejadian hiu terdampar di perairan Pangandaran.
Pertama hiu tutul terdampar pada tanggal 6 Juli 2021 di Pantai Batu Karas, kedua di pantai Pangandaran tanggal 13 Agustus 2021, ketiga di pantai Baru Hiu pada tanggal 27 Agustus 2021 dan terakhir hari ini Sabtu 28 Agustus di Pantai Madasari.
Berita Terkait
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Korban Kecelakaan Kapal di Korsel, Jenazah 2 WNI Telah Dipulangkan ke Pihak Keluarga
-
Pagar Laut Bikin Nelayan di Perairan Tangerang Merugi Hingga Rp24 Miliar
-
Nelayan vs Korporasi: Ketika Laut Bukan Lagi Milik Rakyat
-
Alasan Berkelas Kholid Nelayan Viral Lantang Bahas Pagar Laut: Saya Hadapi Keserakahan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi