Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 30 Agustus 2021 | 07:41 WIB
ILUSTRASI-Para pengunjuk rasa meneriakkan berbagai slogan saat berdemonstrasi untuk menentang vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) di Athena, Yunani, Sabtu (24/7/2021). [ANTARA/REUTERS/Costas Baltas/tm/am]

SuaraJabar.id - Ribuan orang menggelar aksi protes terhadap vaksinasi COVID-19 wajib di Athena, Yunani pada Minggu (29/8/2021).

Aksi protes ini sempat diwarnai oleh sekelompok orang yang melakukan aksi lempar suar dan benda lainnya.

Aparat Kepolisian kemudian menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan sekelompok orang yang melemparkan suar tersebut.

Dikutip dari Antara, lebih dari 7.000 orang, yang beberapa di antaranya memegang salib, menggelar aksi di depan gedung parlemen Yunani untuk menentang vaksinasi.

Baca Juga: 102.357 Orang Calon Penumpang Pesawat Vaksinasi di Bandara AP II

Aksi serupa di Athena bulan lalu juga menimbulkan kekerasan.

Sekitar 5,7 juta orang dari total 11 juta populasi telah mendapatkan vaksinasi penuh.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa sebagian besar warga Yunani mendukung vaksinasi wajib bagi kelompok tertentu seperti petugas kesehatan dan staf panti wreda.

Namun, ratusan pekerja garda terdepan Yunani pada Kamis (26/8/2021) memprotes wacana vaksinasi wajib bagi sektor perawatan pada 1 September.

Kasus COVID-19 di Yunani masih tinggi, dengan total 581.315 kasus dan 13.636 korban meninggal sejak awal pandemi tahun lalu. Tercatat 1.582 kasus baru pada Minggu. [Antara/Reuters]

Baca Juga: Program Vaksinasi BRI terhadap 3.000 Santri di Cirebon Diapresiasi Erick Thohir

Load More