SuaraJabar.id - Seorang warga Kabupaten Bandung Barat mengalami gangguan kesehatan tak bisa tidur yang kronis. Perempuan bernama Cucu (45 tahun) itu mengaku telah mengalami gangguan tidur selama beberapa tahun terakhir ini.
Cucu merupakan warga Kampung Warung Jati RW 05/10, Desa Ciptagumati KBB itu tak tahu penyebab pastinya hingga ia selalu melewatkan malam tanpa tidur dalam beberapa tahun ini.
Mungkin apa yang dialami Cucu sangatlah tidak lazim dan tak masuk akal. Bagaimana bisa selama bertahun-tahun sama sekali tak merasakan kantuk dan tak bisa tidur. Namun kisah nyata itu ia alaminya sendiri.
Kehidupan tak lazim itu mulai dialami Cucu tahun 2014 saat usianya masih 38 tahun. Ia sama sekali tak mengerti jenis penyakit apa yang dialaminya. Sebab Cucu tak merasakan gejala penyakit apapun sebelumnya.
"Memang pernah jatuh kepala duluan yang kena tapi itu juga udah lama," kata Cucu kepada Suara.com, Selasa (31/8/2021).
Sebelum Cucu mengalami kondisi ini, ia mengaku memang sedang banyak pikiran yang membuatnya selalu merasa gelisah. Namun tak masuk akal baginya sampai-sampai membuat tak bisa tidur selama ini.
Untuk memastikan kondisinya, Cucu memeriksakana kondisinya ke salah satu rumah sakit milik Pemkab Bandung Barat di wilayahnya. Namun ia tak mendapat penjelasan dari dokter akan kondisinya.
Ketika itu Cucu hanya diberikan obat yang membantunya bisa tertidur. Itupun tak cukum membantunya untuk punya waktu tidur normal, hanya sekitar dua jam atau tiga jam.
"Dibawa ke rumah sakit memang enggak bisa tidur. Dikasih obat awalnya membantu, bisa tidur sebentar," tutur Cucu.
Baca Juga: Menikmati Kuliner Serasa di Pulau Dewata Bali di Dusun Bambu
Namun setelahnya, obat tidur pun tak mempan membuat matanya terpejam. Cucu sama sekali tak bisa tidur. Kondisi itupun sangat menyiksa dirinya. Kehidupan normalnya pun serasa direnggut oleh keadaan.
Tak banyak aktivitas yang dilakukannya dalam tujuh tahun terakhir itu. Cucu terus saja diliputi rasa penasaran dan keanehan yang tak kunjung terjawab.
"Iya saking keselnya gak tidur-tidur, saya jalan-jalan jam 1 malam," ucap Cucu.
Harapan merasakan kantuk hingga tertidur lelap tak kunjung didapatinya. Meskipun berbagai dokter hingga pengobatan alternatif sudah dicobanya. Minimalnya Cucu bisa tahun jelas kondisi yang dialaminya.
Jelas, harapan terbesarnya adalah bisa kembali merasakan tidur yang lelap seperti tujuh tahun lalu.
Kondisinya badannya semakin tak karuan dalam tujuh bulan terakhir sehingga memaksanya untuk terbaring di kasur. Bahkan bisa dibilang terparah selama ia mengalami kondisi tak lazim ini.
Berita Terkait
-
Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah, Total 345 Orang
-
Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Alami Keracunan Usai Makan MBG
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Klaim Air Pegunungan AQUA Terbongkar! Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Mengejutkan: Merek Lain Tersenyum
-
Warga Depok Wajib Tahu! 5 Hak Krusial Ini Hilang Jika Pernikahan Tak Dicatatkan Resmi
-
BNPB Lancarkan Operasi Modifikasi Cuaca, 'Suntik' Awan Jabar dengan Kimia
-
Gus Dul: Pembentukan Ditjen Pesantren oleh Prabowo Adalah Hadiah Terbaik dan Tonggak Sejarah Baru
-
Viral Ucapan KDM soal Air Pegunungan, Begini Fakta Sebenarnya