SuaraJabar.id - Sebuah coretan dingding yang yang mengkritik keras pemberantasan korupsi muncul di dinding di dekat Jembatan Viaduct, Kota Bandung.
Coretan "Jadikan Koruptor Pahlawan Cara Firli Bahuri Berantas Korupsi" itu terlihat di sebuah dinding berlatar hitam dengan garis putih pada Selasa (31/8/2021).
Coretan itu hanya berupa kata-kata dengan komposisi utama warna putih, dan diberi penebal pada setiap kata tersebut dengan warna merah.
Coretan utama berbunyi "Jadikan Koruptor Pahlawan" terlihat jelas berukuran besar tepat setelah patung Tentara Pelajar, dekat dengan jembatan Viaduct, yang digunakan untuk lintasan rel kereta api.
Baca Juga: Bikin Melongo! Ini Potret Segepok Uang Kasus Korupsi Bupati Cantik Probolinggo
Pengendara bisa melihat coretan tersebut ketika melintasi Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Jalan Wastukencana atau Balai Kota Bandung bila ambil belokan ke kanan, dan menuju ke Jalan Kb Jukut bila ambil belokan ke kiri.
Sedangkan coretan "Cara Firli Bahuri Berantas Korupsi" terpampang di sebelah kanan coretan utama dengan ukuran yang kira-kira dua kali lebih kecil. Warna pada coretan ini didominasi merah, merah muda dan sedikit putih.
Yanti (67), salah seorang pedagang asongan di sekitar jembatan Viaduct tak mengetahui secara pasti siapa pembuat coretan itu.
Ia mengaku berjualan dagangannya di kawasan jembatan Viaduct setiap hari, mulai pukul 06.00 WIB sampai siang hari.
Ia menduga, coretan itu telah terpampang pada dinding tersebut sejak tiga hari yang lalu.
Baca Juga: 17 PNS Tersangka Penyuap Bupati Probolinggo Belum Ditangkap, KPK: Mereka Masih di Rumahnya
"Gak tahu siapa (pembuatnya), saya pagi-pagi jualan di sini tiba-tiba sudah ada itu (coretan)," ujar Yanti di dekat lokasi coretan, Selasa (31/8/2021) dikutip dari Ayobandung.com-jejaring Suara.com.
Coretan itu bermuatan kritik terhadap pemerintah dalam hal ini adalah lembaga KPK, dalam menangani kasus korupsi di Indonesia.
Yanti menduga, penggambar dari coretan bernada kritikan pada dinding tersebut dilakukan pada malam hari ketika sepi dari lalu lintas dan warga sekitar.
"Kalau siang gini masih ramai, paling malam-malam ngebuatnya," katanya.
Senada dengan Yanti, Dodi (nama disamarkan), warga lainnya yang melintas di trotoar kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung menduga bahwa coretan mengandung kritikan tersebut telah ada sejak beberapa hari ke belakang.
"Kalau tidak salah, hari ini (Selasa, 31 Agustus 2021) itu hari keempat (adanya coretan)," ucapnya.
Ia juga tak mengetahui secara pasti siapa pembuat dari coretan tersebut. Tapi, ia juga menduga bahwa coretan itu ditulis ketika malam hari dengan keadaan yang sepi dari aktivitas warga.
"Paling malam, kalau siang gini masih banyak warga juga," tutupnya.
Sebelumnya, warga Bandung juga dihebohkan dengan mural hitam putih mirip Presiden Jokowi dengan mata tertutup masker di badan Flyover Pasupati, Kota Bandung. Mural itu kini telah dihapus
Berdasarkan pantuan Ayobandung.com di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, tempat mural mirip Presiden Jokowi itu kini tinggal bekasnya saja, dan seperti hasil sobekan kertas.
Bekas mural ini bisa dilihat oleh pengendara bila melintas dari arah Gasibu lalu melintas ke Jalan Prabu Dimuntur ke arah perempatan lampu lalu lintas.
Dari informasi yang dihimpun, mural itu tidak dicat langsung pada badan dinding flyover, melainkan digambar pada kertas kemudian ditempel menggunakan lem.
Karena itu, penghapusan mural itu menggunakan air untuk membasahi kertas agar mudah dihapus. Setelah itu baru dibersihkan dengan pisau.
Salah seorang pengendara, Dimas mengaku baru mengetahui mural mirip Presiden Jokowi itu terpampang di dinding Flyover Pasupati.
Namun, ketika ia sedang melintas sekitar pukul 20.10 WIB, ia tak menyangka mural tersebut hilang dan telah dihapus.
"Tadi siang masih ada, tapi pas ke sini lagi udah gak ada," katanya kepada Ayobandung.com, Rabu, 25 Agustus 2021.
Informasi yang didapat, sebelumnya mural itu dibersihkan oleh empat orang. Mereka menggunakan air dan pisau untuk menghapus cat mural tersebut.
Iya (dibersihkan pakai pisau). Bahannya kertas ditempel pakai lem," kata seorang petugas Satpol PP di lokasi.
Berita Terkait
-
KPK ke Raffi Ahmad Cs: Artis yang Jadi Pejabat Hati-hati Terima Endorsement
-
KPK Akui Belum Periksa Bupati Situbondo yang Jadi Tersangka
-
KPK Tegaskan Pengunduran Diri Sahbirin Noor Sebagai Gubernur Kalsel Tak Halangi Penyidikan
-
Alasan KPK Belum Jadwalkan Pemeriksaan Sahbirin Noor Usai Kalah di Praperadilan
-
Belum Laporkan Harta Kekayaan, Raffi Ahmad Disorot KPK: Ini Jawabannya
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang