SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku belum menerima informasi perihal warganya yang tak bisa tidur normal sejak tujuh tahun lalu.
Sebelumnya, ucu (45), Warga Kampung Warung Jati, RT 02/10, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, KBB mengaku sudah bertahun-tahun tak bisa tidur nyenyak seperti orang pada umumnya.
Ibu dua orang anak itu mengaku sejak 2014, secara berkala ia mulai kehilangan rasa kantuk hingga akhirnya tak lagi bisa tidur.
Ia sudah menjalani berbagai pengobatan namun tak ada yang membuahkan hasil hingga saat ini.
Baca Juga: Puluhan Rumah Warga di Lembang Dibanjiri Kotoran Sapi
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan KBB Aam Wiriawan mengatakan pihaknya belum menerima laporan baik secara lisan maupun tulisan terkait kasus Cucu yang tak bisa tidur bertahun-tahun.
"Belum ada info baik lisan maupun tulisan. Nanti kita akan minta Puskesmas untuk cek untuk menentukan rencana tindaklanjut jangka pendek dan jangka panjangnya sesuai kewenangan Dinkes," kata Aam saat dihubungi Suara.com, Selasa (31/8/2021).
Terpisah, Kepala Poli Jiwa RSUD Cikalongwetan dr Zulfitriani SpKJ mengatakan ia belum bisa memastikan apa yang melatarbelakangi warga tersebut mengalami gangguan sulit tidur tersebut lantaran perlu melalui assessment terlebih dahulu
Ia menjelaskan, assessment yang dilakukan juga untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan pasien yang mengaku tidak tidur sejak 2014 dan sempat mengonsumsi obat keras untuk membantunya bisa mengatasi kecemasan dan tidur.
"Itu tahun 2014 ya, jadi kasusnya sudah lama banget. Bisa jadi sudah terjadi perburukan gejala pada pasien. Untuk diagnosanya apa, tidak untuk disebarluaskan karena kode etik," jelas Zulfitriani.
Baca Juga: Menikmati Suki di Tengah Hutan Pinus Ala Romantic Garden Pinus
Dirinya menegaskan agar kondisi Cucu bisa diketahui secara jelas dan untuk dicarikan jalan keluarnya, maka perlu dilakukan pemeriksaan di poli jiwa mengingat terjadi kecemasan.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kabupaten Bandung Barat mengalami gangguan kesehatan tak bisa tidur yang kronis. Perempuan bernama Cucu (45 tahun) itu mengaku telah mengalami gangguan tidur selama beberapa tahun terakhir ini.
Cucu merupakan warga Kampung Warung Jati RW 05/10, Desa Ciptagumati KBB itu tak tahu penyebab pastinya hingga ia selalu melewatkan malam tanpa tidur dalam beberapa tahun ini.
Mungkin apa yang dialami Cucu sangatlah tidak lazim dan tak masuk akal. Bagaimana bisa selama bertahun-tahun sama sekali tak merasakan kantuk dan tak bisa tidur. Namun kisah nyata itu ia alaminya sendiri.
Kehidupan tak lazim itu mulai dialami Cucu tahun 2014 saat usianya masih 38 tahun. Ia sama sekali tak mengerti jenis penyakit apa yang dialaminya. Sebab Cucu tak merasakan gejala penyakit apapun sebelumnya.
"Memang pernah jatuh kepala duluan yang kena tapi itu juga udah lama," kata Cucu kepada Suara.com, Selasa (31/8/2021).
Sebelum Cucu mengalami kondisi ini, ia mengaku memang sedang banyak pikiran yang membuatnya selalu merasa gelisah. Namun tak masuk akal baginya sampai-sampai membuat tak bisa tidur selama ini.
Untuk memastikan kondisinya, Cucu memeriksakana kondisinya ke salah satu rumah sakit milik Pemkab Bandung Barat di wilayahnya. Namun ia tak mendapat penjelasan dari dokter akan kondisinya.
Ketika itu Cucu hanya diberikan obat yang membantunya bisa tertidur. Itupun tak cukum membantunya untuk punya waktu tidur normal, hanya sekitar dua jam atau tiga jam.
"Dibawa ke rumah sakit memang enggak bisa tidur. Dikasih obat awalnya membantu, bisa tidur sebentar," tutur Cucu.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Pendidikan Hengky Kurniawan vs Jeje Govinda vs Gilang Dirga: Ipar Raffi Ahmad Berpotensi Menang di Bandung Barat
-
Unggul Hitung Cepat, Segini Gaji yang Bakal Diterima Jeje Govinda Jika Jadi Bupati Bandung Barat
-
Unggul Quick Count, Jeje Govinda dan Syahnaz Sadiqah 'Rayakan' dengan Makan Pecel Lele Kaki Lima
-
Jeje Govinda Menang atau Kalah Pilkada? Begini Cara Cek Real Count Suami Syahnaz
-
Bandung Barat Minim Bioskop, Keluhan Raffi Ahmad Didengar Pemerintah!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar
-
Enam Petugas KPPS Meninggal, KPU Jabar: Bukan Hanya Kelelahan, Tapi Memang Ada yang Sakit
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar