Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 01 September 2021 | 14:39 WIB
Penjual mie ayam di Cimahi mendadak viral berkat promosi yang mereka terapkan. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Menarik Pengunjung dan Keluar dari Pabrik

Dimas melanjutkan, konsep promosi yang diusungnya itu memang sedikitnya berpengaruh untuk menggaet pengunjung meksipun belum terlalu signifikan. Dalam sehari ia bisa menjual 30-66 mangkuk mie ayam.

Harganya bervariasi, dari Rp 10-17 ribu per mangkungknya. Artinya jika dalam sehari ia bisa menjual 30 mangkung dengan harga Rp 10 ribu, pendapatan yang dihasilkan bisa mencapai Rp 300 ribu dalam sehari.

Dimas mulai berjualan mie ayam sejak tahun 2020 ketika membantu saudaranya. Sebelum berjualan mie ayam, ia bekerja di sebuah pabrik selama lima tahun. Namun keluar lantaran tak kunjung diangkat menjadi karyawan tetap.

Baca Juga: Beli Ayam Penyet di Bandara Seharga Rp 50 Ribu, Potret Ayamnya Miris

Ia berpikir tentang masa depan sebab bisa saja sewaktu-waktu ketika usianya sudah tua Dimas diputus kontrak dari tempatnya bekerja. Sempat menganggur dan berjualan aneka kuliner lainnya, tahun 2020 ia memutuskan untuk berjualan mie ayam.

Setelah berguru sekitar setahun kepada sodaranya, Dimas pun akhirnya membuka tempat sendiri awal tahun 2021 di kawasan Pemkot Cimahi, hingga kemudian pindah ke kawasan Padasuka awal Agustus 2021.

"Basic keluarga saya pedang semua dan sejak sekolah saya diajarkan mandiri. Saya jualan apa aja yang halal, asal gak minta jajan ke orang tua," pungkasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga: Tak Terima Walkot Cimahi Ajay Divonis 2 Tahun Bui, KPK Ajukan Banding

Load More