SuaraJabar.id - Satpol PP Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah melakukan penelusuran deklarasi Front Persaudaraan Islam (FPI) yang viral di media sosial.
Deklarasi yang menimbulkan kerumunan itu disinyalir dilakukan dilaksanakan di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Satpol PP tengah mengumpulkan keterangan dan bukti.
"Kita lagi telusuri. Karena kita tidak bisa sembarangan sembarangan menentukan. Harus lengkap dari barang bukti segala macama," kata Kasatpol PP KBB, Asep Sebabudin saat dihubungi Suara.com, Rabu (8/9/2021).
Dikatakan Asep, jika melihat dari rekaman video yang viral di media sosial, kegitan tersebut memang memicu kerumunan dan berpotensi melanggar. Namun tetap untuk menentukan pelanggaran atau tidak harus ditelusuri.
Baca Juga: Ibu Penjual Bubur Tewas Dibunuh Anak Kandungnya
"Kita nggak tau apakah mereka posisinya betul-betul berkerumun atau dari sisi editan kan kita harus melihat dari sisi itu. Yang kedua kita juga harus melihat apakah mereka sudah dalam posisi sudah divaksin atau tidak. Karena setelah divaksin dari sisi penyebaran mungkin akan semakin mengurangi," beber Asep.
"Ketiga apakah orang situ atau orang luar. Kan kita juga harus menelusuri dari didatangkan atau dari lokasi orang situ murni," tambah Asep.
Hasil penelusuran dan pemeriksaan ini, lanjut Asep, akan menentukan apakah terjadi pelanggaran atau tidak dalam kegiatan tersebut.
"Hasil penyedikilan akan menetukan. Kalau terjadi pelanggaran kita nanti lihat ke depan," tukas Asep.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah video yang memperlihatkan deklarasi Front Persaudaraan Islam atau FPI virel di jejaring media sosial Twitter.
Baca Juga: Ahli Waris Pendiri Tembok 2 Meter Batu Ampar Balikpapan Ancam akan Lapor Polisi Karena Ini
Dalam video yang beredar, disebutkan deklarasi FPI itu digelar di sebuah tempat di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Berita Terkait
-
Apa Efek Samping Terlalu Banyak Minum Matcha? Viral di Medsos Ada yang Sampai Masuk UGD
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
-
Terungkap! Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan PSK Pakai Pelat Bekas Pensiunan
-
Satpol PP Beberkan Alasan Bubarkan Aksi Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR
-
Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas