SuaraJabar.id - Kumpulan eceng gondok di perairan Waduk Jatiluhur, Purwakarta kerap menjadi teror bagi masyarakat yang melintas menggunakan perahu.
Pasalnya, tak jarang perahu yang digunakan warga terjebak di kumpulan eceng gondok hingga berjam-jam.
Seperti yang dialami tujuh warga ecamatan Sukatani dan Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta pada Rabu (16/9/2021). Mereka terjebak selama tujuh jam di kumpulan eceng gondok.
Beruntung, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres akhirnya bisa mengevakuasi mereka dari lokasi mereka terjebak.
Selama hampir tujuh jam, petugas pun terpaksa memindahkan satu persatu warga yang sedang melakukan perjalanan dengan perahu tersebut ke dalam Kapal Patroli milik Satpolair Polres Purwakarta itu.
Proses penyelamatan korban Eceng Gondok ini, diakui memang cukup dramatis. Sebab petugas juga kesulitan untuk menembus kumpulan Eceng Gondok yang memenuhi perairan.
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kasat Polair, AKP Jajang Sukandar, mengatakan awalnya pada Rabu petugas piket mendapatkan laporan dari masyarakat adanya perahu yang terjebak eceng gondok di perairan waduk Jatiluhur, persisnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
“Kami menerima laporan adanya dua perahu mesin mati dan kehabisan bahan bakar serta terjebak eceng gondok yang padat sehingga untuk perahu tradisional sangat sulit untuk bergerak atau berjalan,” ucap Jajang saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Kamis (16/9/2021).
Dijelaskannya, menurut keterangan para korban, mereka terjebak dari pukul 15.00 WIB dan sekira pukul 20.00 WIB baru melaporkan ke Satpolair Polres Purwakarta.
Baca Juga: Penasaran dengan Cerita Mistis Tol Cipularang, Pria Ini Nekat Semedi di Gunung Hejo
“Setelah mendapatkan laporan, petugas jaga melakukan evakuasi menggunakan Kapal Patroli VIII-2341 Satpolair Polres Purwakarta dengan memindahkan penumpang ke dalam Kapal Patroli. Berdasarkan keterangan para korban, mereka terjebak di sana kurang lebih selama 7 Jam,” ucap Jajang.
Setelah di evakuasi ke Kapal Patroli, sambung dia, para korban diberikan air minum dan makanan kemudian mengantarkan perahu serta para penumpang ke dermaga Serpis, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
“Seluruh warga yang terjebak eceng gondok dalam keadaan sehat. Tak lupa kami terus memberikan imbauan kepada penumpang dan pengguna danau Jatiluhur untuk tidak memaksakan berlayar melintasi area berkumpulnya eceng gondok dikarenakan dapat menghambat laju perahu yang mengakibatkan mesin trauble terlebih berlayar dimalam hari,” pesan AKP Jajang Sukandar.
Berita Terkait
-
Kasir Alfamart Diperkosa Atasan hingga Tewas, Liciknya Heryanto Demi Hilangkan Jejak Pembunuhan Dini
-
Viral Detik-detik Istri Gerebek Brimob Pengawal Bupati Purwakarta Selingkuh: Pulangnya Kok ke Sini?
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Fakta Baru Pembunuhan Karyawati Minimarket Dina Oktaviani: Pelaku Jual Perhiasan Korban Rp4 Juta
-
Laku Keji Heryanto Cekik Dina Oktaviani hingga Tewas, Lalu Jasadnya Disetubuhi, Harta Dirampas
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Dua Gol Mulus Bawa Persib Kuasai Asia! Taklukkan Selangor, Jaga Jarak di Puncak ACL 2
-
15.600 Ponpes Jabar Terancam? Iwan Suryawan Desak Dana Hibah 2026 Khusus Penyelamat Bangunan
-
Jawa Barat Zona Merah Keracunan MBG Tertinggi Nasional: Ribuan Anak Jadi Korban!
-
Ini Pejabat Hampir Dipecat Dedi Mulyadi Karena Kasus Data APBD
-
Fakta Iklan Air Pegunungan: Aqua Diduga Pakai Sumur Bor, BPKN Bakal Panggil Direksi