SuaraJabar.id - Gunung Hejo di Darangdan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah mengemuka akan halal mistis dan mitosnya. Kesan itu kian kental seiring kerap terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang KM 96-97.
Kecelakaan di ruas jalan bebas hambatan itu kerap dikaitkan dengan Gunung Hejo yang tepat berada di sampingnya. Di puncak Gunung Hejo, terdapat petilasan atau makam keramat Prabu Siliwangi yang disebut kerap dijadikan tempat pesugihan.
Mitos dan kesan mistis itupun mengundang penasaran Supriadi (35), warga Kampung Cikondang, Desa Mekarsari, Kecamatan, Kabupaten Purwakarta. Ia mendatangi makam keramat tersebut tahun 2008.
Bukan hanya sekedar mendatangi, ia menginap di Gunung Hejo selama tiga malam pada pertengahan tahun 2008. Tepatnya malam Jumat, Sabtu dan Minggu tanpa membawa makanan sama sekali.
Baca Juga: Misteri Nyai Sinden Neng Syarifah di Balik Angkernya Tanjakan Gentong
"Motivasinya penasaran. Sebenarnya di tempat tersebut itu seperti apa, ada apa hingga banyak cerita yang selalu dikait-kaitkan dengan hal gaib hingga mistis," kata Supriadi kepada Suara.com belum lama ini.
Berangkat dari rasa penasaran itu, Supriadi pun terlebih dahulu menemui kuncen Gunung Hejo, Mustopa bin Ija Banten alias Abah Kecrik (97) di Kampung Cijurey, RT 14/05, Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Ia berangkat pada Kamis siang, mengingat jarak dari rumahnya ke Gunung Hejo butuh perjuangan ekstra. Surpriadi pun meminta izin kepada kuncen tersebut untuk melakukan semedi atau mati geni selama tiga hari tiga malam.
"Saya melakukan ziarah/bersemedi dan berpuasa selama 3 hari 3 malam atau disebut mati geni," ucap pria yang kerap disapa Ues itu.
Kemudian sekitar pukul 15.30 WIB, Supriadi pun hendak mendaki Gunung Hejo yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari kediaman Abah Kecrik. Namun ketika hendak melangkahkan kakinya, hujan besar pun turun.
Baca Juga: Terbaru 2021, 10 Tempat Wisata di Purwakarta Hits yang Asri nan Instagramable
Namun sebelumnya ia sudah mendapat pesan dari juru kunci bahwa jika sudah memiliki komitmen untuk mengunjungi petilasan Prabu Siliwangi halangan dan rintangan apapun harus dilalui. Supriadi pun melanjutkan perjalanan.
Ia mendaki Gunung Hejo hanya berbekal air bersih 2 jerigen yang digunakan untuk wudhu. Sementara perbekalan lainnya seperti makanan berat sama sekali tak dibawanya, sebab ketika melakukan semacam semedi di tempat tersebut diharuskan untuk berpuasa.
Sebelum margib, Supriadi tiba di petilasan dalam kondisi basah kuyup. Badannya menggigil kedinginan sebab sepanjang perjalanan diguyur hujan lebat. Ia pun membakar sesajen segala macam.
Kemudian ia melakukan aktivitas ibadah yakni zikir. Dari sana hal aneh dan sulit dipercaya secara logika pun mulai dialaminya. Sekitar pukul 11.00 WIB malam Jumat, Supriadi baru tersadar ia berangkat ke Gunung Hejo dalam keadaan Bayah kuyup.
"Saya baru sadar pas dipegang bajunya itu kering semua. Kan gak masuk akal petilasan di alam terbuka di hutan. Saya megang tanah basah semua. Berarti benar hujan tadi bukan ilusi. Tapi aneh saya gak tersentuh hujan pas di atas," ungkap Supriadi.
Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB dinihari kalau itu, ditengah aktivitas zikir ia merasa ada banyak orang yang memperhatikannya. Setelah membuka mata, Supriadi melihat di sekelilingnya ada sejumlah sosok berpakaian seperti syeikh.
"Saya seperti didoakan. Mungkin penghuni atau leluhur. Setelah itu saya biarkan sendiri. Kalau penampakan seperti kuntilanak mah banyak. Cuma saya dikuatkan diam tiga hari tiga malam. Kalau takut ya takut," ujarnya.
Hari ketiga, atau hari Minggu yang merupakan hari terakhirnya berada di Gunung Hejo, Supriadi melihat sosok nenek-nenek yang tengah menyapu dekat petilasan Prabu Siliwangi. Ia melihatnya saat subuh.
Namun ketika hendak bertanya, ia ingat pesan Abah Kecrik bahwa ketika ada sosok apapun yang terlihat jangan sampai bertanya. Supriadi pun hanya manggut-manggut dan tersenyum kepada sosok nenek tersebut.
"Saya dapat info kata yang pernah ke Gunung Hejo kalau maksud diterima sama leluhur atau penghuni biasanya diterima sosok berbentuk nenek-nenek atau bentuk manusia lainnya.
Lalu Minggu siang kala itu Supriadi pun pulang dengan perasaan yang lega sebab rasa penasarannya akan hal mistis dan mitos Gunung Hejo sudah terbayarkan. Meskipun dirinya masih bertanya-tanya akan hal aneh yang dijumpainya di Gunung Hejo.
"Waktu saya berangkat juga menang pas ada banyak masalah. Jadi di sana sambil ikhtiar mudah-mudahan niat ziarah ke petilasan Prabu Siliwingi yang notabone leleuhur urang Sunda bisa mendapat berkah," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Penyebab Kecelakaan Maut Tol Cipularang Kombinasi dari Berbagai Faktor, Begini Penjelasan Korlantas
-
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Jejak Rem Sebelum KM 92
-
Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol
-
Putus Sekolah, Dede Rohana Jamin Pendidikan Anak-anak Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024