Setelah menjalani operasi, Uwes hanya berdiam diri di rumahnya. Ia bahkan enggan bertemu orang lain selama setahun. Ia masih trauma dengan kejadian yang dialaminya.
Untuk menghilangkan jenuh dan mencari penghasilan, ia membuka usaha jualan pulsa meski akhirnya bangkrut.
Tak lama kemudian, ada temannya dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) yang mendorong dan mengajaknya untuk keluar dari keterpurukan.
"Terus saya mulai dari membuka kedai warung kopi, membuat sabun cair, berdagang kripik singkong, hingga sekarang membuat makanan olahan berbahan dasar pisang," terang Uwes.
Enggan Merepotkan Orang Lain
Uwes enggan merepotkan orang lain. Itulah yang menjadi motivasinya sampai sekarang berjuang hidup dan menekuni berbagai usaha. Terlebih lagi, Uwes memiliki keponakan yang sudah tidak mempunyai ibu.
Uwes, Iik dan Tajudin adalah contoh dari banyaknya penyandang disabilitas yang masih mau berjuang mencari rezeki halal dan tidak menjadikan kekurangannya untuk mengharap belas kasihan orang lain.
"Saya ingin mandiri dan tidak merepotkan orang lain, punya penghasilan sendiri. Bahkan kalau bisa saya bisa berguna untuk orang lain," tuturnya.
Uwes berharap pemerintah bisa membantu dalam hal pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas. Banyak potensi yang bisa dikembangkan agar mereka mandiri dan tidak selalu tergantung orang lain.
Baca Juga: 5 Anak Artis Punya Brand Sendiri, Ada Anak Kiano Anak Baim Wong
"Banyak teman-teman yang menjalankan usaha, makanya kami minta tolong pemerintah bisa melihat langsung kondisi di sini. Minimal dibantu pemasaran," tukas Uwes.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
- 
            
              Kisah Ibu Rumah Tangga Korban Arisan Investasi Online di Makassar, Rugi Puluhan Juta
 - 
            
              Kisah Ngeri Pembantaian PKI di Gua Grubug, Dipaksa Terjun ke Lubang Sedalam 98 Meter
 - 
            
              Kisah Imas Kustiani Viral, Guru Honor yang Sakit Stroke Berjuang Ikut Tes Guru PPPK 2021
 - 
            
              Bioskop Dibuka, Kisah Petugas Loket Tiket Canggung Layani Pembeli
 - 
            
              Uang Bulanan Cuma Rp 200 Ribu, Kisah Haru Anak Kiwil Pasca Ortu Cerai
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
 - 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
 - 
            
              3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?