SuaraJabar.id - Fakta baru terungkap dari kasus penganiayaan yang dilakukan Cecep Dadan alias Dewa (37) terhadap istri resminya bernama Neni Sudiani (39) hingga tewas.
Seperti diketahui, korban disiksa secara membabi buta oleh suaminya sendiri hingga meninggal pada 15 September 2021 di rumahnya Kampung Bongkok, RT 03/08, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Berdasarkan keterangan saksi dan suaminya yang kini menjadi tersangka, korban dihantam dengan pukulan dan tendanga hingga disundut rokok dari pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Dadan terbakar cemburu usai mengetahui istrinya itu jalan dengan pria lain, hingga akhirnya dia pun naik pitam.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi, Ipda Yuhadi mengungkapkan, berdasarkan keterangan pelaku dan saksi yang lain, korban ini memang sempat jalan dengan pria lain karena merasa kesal akibat suaminya sekaligus pelaku ini nikah lagi dengan perempuan lain.
"Mungkin untuk melampiaskan kekesalannya (korban) pergi dengan laki-laki lain. Pada malam itu dia juga ngaku sering jalan, berhubungan gitulah, sehingga tersangka ini enggak terima," ungkap Yuhadi saat dihubungi Suara.com pada Kamis (23/9/2021).
Dikatakannya, sejak korban mengetahui suaminya menikah lagi secara sirih dengan perempuan lain, hubungan rumah tangga mereka menjadi tidak harmonis. Apalagi tersangka juga hanya bekerja serabutan.
"Tapi yang menyebabkan pelaku melakukan penganiayaan ini karena korban selingkuh," ujar Yuhadi.
Dirinya mengatakan, kesehariannya bekerja sebagai buruh pabrik sekaligus ibu rumah tangga.
Baca Juga: Lesti Kejora Menikah Siri dengan Rizky Billar, Ini Pandangan dalam Hukum Islam dan Negara
"Kesehariannya dia (korban) itu pegawai pabrik, sehari harinya ya kerja pulang, kerja pulang. Ya, ibu rumah tangga gitulah," sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro, mengatakan, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dari mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB atau sekitar lima jam.
"Sesudah itu (pelaku) sempet minta dibuatin kopi, ngobrol sampai jam 2 pagi dan jam 4 pagi baru kerasa sesak dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Aksi pelaku ini dilakukan setelah istrinya sahnya mengaku jalan dengan pria lain, hingga akhirnya Cecep pun cemburu hingga naik pitam dan langsung melakukan penganiayaan hingga korban tewas.
"Saat pelaku menganiaya istri sahnya, di situ disaksikan oleh istri sirinya. Istri sirinya sudah berusaha untuk menahan tapi tidak digubris sehingga penganiayaan tetap dilakukan," kata Yohannes.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal BRI Super League Hari Ini: Semen Padang FC vs Dewa United, Malut United vs Bali United
-
Amukan Ahmad Dhani ke Penyanyi Kafe Salah Alamat? Harusnya Marah ke Pemilik Usaha
-
5 Pemain Termahal Dewa United, Tidak Ada Ricky Kambuaya
-
Daftar Peserta AFC Challenge League 2025/2026, Dewa United Hadapi Siapa Saja?
-
Justin Hubner Sindir Rafael Struick saat Bahas Tawaran Klub Super League?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Heboh PBB Naik 1.000 Persen, Wali Kota Cirebon Buka Suara di Tengah Protes Warga
-
Putri Gus Dur Semprot Pemkab Garut, Ini 5 Poin Keras Soal Penutupan Rumah Doa
-
Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara
-
Simpang Siur Pengakuan Panitia dan Saksi Mata Soal Aksi Copet di Kirab Merah Putih Bogor
-
Awas Macet! Info Lengkap Rute Kirab Merah Putih di Bogor 14 Agustus dan Jalur Alternatifnya