SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memiliki jurus baru untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang cakupannya masih rendah.
Sekretaris Daerah KBB Asep Sodikin mengatakan, pihaknya sudah memiliki program yang dinamakan Motor Jemput Lansia (Mojela). Melalui program tersebut, pihaknya akan menjemput warga menggunakan sepeda motor untuk melakukan vaksinasi.
"Untuk lansia Kadinkes meluncurkan program Mojela, motor jemput lania. Jadi lansia dijemput (untuk vaksinasi Covid-19)," kata Asep saat dihubungi pada Jumat (1/10/2021).
Dikatakannya, setiap motor ditargetkan bisa membawa 100 orang setiap harinya untuk melakukan vaksinasi.
"Program motor tadi langsung ke lokasi lansia, semotor targetnya 100 orang," ujarnya.
Baca Juga: Beredar Kabar Vaksin Covid-19 Mengubah Warna Darah, Cek Fakta Sebenarnya
Pihaknya berharap dengan program jemput bolah tersebut target vaksinasi Covid-19 mencapai 70 persen hingga Desember mendatang bisa tercapai. Total target sasaran vaksinasi Covid-19 di KBB mencapai 1,3 juta orang.
"Sampai kemarin progres vaksinasi sudah 48 persen, ditambah dengan yang hari ini maka target vaksinasi 50 persen dari target sasaran 1,3 juta warga, di bulan September telah kami capai," ungkapnya.
Asep mengakui, akselerasi vaksinasi mulai terlihat sejak pertengahan September 2021. Saat itu serbuan vaksinasi secara masif digelontorkan dari tingkat kabupaten hingga desa. Kemudian ditopang dengan sinergitas vaksinasi yang digelar TNI/Polri di sejumlah tempat di KBB.
Sehingga persentase vaksinasi yang awalnya baru sekitar 20 persen dalam dua minggu bisa naik menjadi 48 persen. Hal itu bisa cepat dilakukan dengan dukungan ketersediaan stok vaksin yang terus disuplai oleh pusat.
Sehingga tidak ada lagi kendala yang dihadapi petugas nakes di lapangan.
Baca Juga: CEK FAKTA: WHO Berencana Jahat Modifikasi Genetik Manusia Lewat Vaksinasi, Benarkah?
"Adanya dorongan dari TNI/Polri kita jadi lebih bersemangat, sehingga dengan sudah bisa 50% di bulan September, maka kami optimistis di akhir tahun target 70 persen bisa tercapai," sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan, KBB, Eisenhower Sitanggang menyebutkan, pihaknya terus menggenjot vaksinasi di berbagai tempat. Saat ini stok vaksin yang tersedia aman karena ada 400.000 dosis vaksin.
Jika habis maka pihaknya langsung minta pengajuan untuk dikirim kembali dari pusat.
"Stok vaksin aman. Untuk percepatan vaksinasi kita juga ada fasilitas motor jemput lansia yang bisa diberdayakan, menjemput lansia di pelosok-pelosok yang kesulitan akses," terangnya
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
-
5 Rekomendasi HP Murah 2025 untuk Lansia Harga Rp1 Jutaan: Layar Lebar, Performa Terbaik
-
Lansia Beraksi di MRT Jakarta, Bantu Penumpang dan Edukasi
-
5 Rekomendasi Mobil untuk Lansia: Aman, Nyaman dan Ramah Kantong
-
Tripledemic Ancam Lansia Indonesia: RSV Lebih Ganas dari COVID-19, Vaksin Jadi Kunci!
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB