SuaraJabar.id - Komisi III DPRD Jawa Barat menyoroti pembangunan stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) PT Jabar Energi di Kabupaten Bandung Barat yang sudah berjalan selama dua tahun namun belum tuntas pembangunannya.
"Proyek ini diharapkan segera diselesaikan dan beroperasi, karena sudah dua tahun belum juga selesai dan memberatkan biaya oprasional," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Sugianto Nangolah seusai meninjau pembangunan SPPBE PT Jabar Energi di Kabupaten Bandung Barat, Senin (4/10/2021).
Dalam tinjauan tersebut, DPRD Jabar menginginkan percepatan dalam pembangunan SPPBE PT Jabar Energi tersebut.
"Percepatan operasional menjadi penting bagi kami karena berkaitan dengan pendapatan daerah dengan gas, kendalanya banyak persyaratan yang harus di penuhi," kata Sugianto.
Baca Juga: Sudah jauh-jauh ke Lembang, Banyak Wisatawan Asal Jakarta Terpaksa Balik Kanan
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Cucu Sugyati mengatakan jika SPPBE tersebut dapat menjadi sumber pendapatan bagi Jawa Barat dan bermanfaat bagi masyarakat,
‘’Setelah ini selesai, maka bisa menjadi sumber pendapatan bagi Jawa Barat," kata Cucu.
Aggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan Suryanagara menambahkan pembangunan BUMD Jabar itu dapat menjadi keuntungan bagi Provinsi Jawa Barat serta membantu kebutuhan gas bagi masyarakat.
"PT Jabar Energi ini adalah benefit BUMD, dan BUMD ini juga menjadi kebutuhan untuk rakyat kecil terkait gas 3 kg. Harapan saya patra niaga segera membantu opration ini sehingga segera ini cepat beroprasi," kata Irfan. [Antara]
Baca Juga: Tetangga Sudah Terapkan PeduliLindungi di Pasar, Cimahi Masih Pikir-pikir
Berita Terkait
-
Dua Sisi Mata Pisau di Balik Wacana Skema LPG 3 Kg Satu Harga
-
7 Rekomendasi Regulator Gas Terbaik 2025 yang Paling Aman
-
Bagaimana Inovasi Anak Muda di Bandung Barat Bantu Petani Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?
-
Anggota Ormas Grib Jaya Kembali Ditangkap Polisi, Kali Ini Gegara Edarkan Sabu di Cimahi dan Bandung
-
Diduga Untung Rp 6,8 Juta per Hari, 2 Tersangka Penyelewengan LPG Subsidi di Tangerang Diringkus
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi