SuaraJabar.id - PT Rajawali Nusantara Indonesia atau PT RNI selaku pemilik Hak Guna Usaha (HGU) lahan di Indramayu, diminta untuk lebih serius lagi menangani konflik, agar masalah ini cepat selesai.
Permintaan itu diutarakan Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Herman Khaeron kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).
"RNI harus serius menangani konflik pertanahan ini, agar dapat selesai secara baik dan dibangun sinergi saling menguntungkan antara BUMN serta warga sekitar," kata Hero sapaan akrabnya dikutip dari Antara.
Hero mengatakan konflik di kawasan HGU PT RNI (Persero) ini telah lama berlangsung, dan beberapa kali pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Kehutanan sebagai pemilik lahan dan PT RNI sebagai pemilik HGU kebun tebu ini, namun tidak pernah selesai.
Ia menilai pihak PT RNI harus mendudukkan persoalan dengan baik, tidak perlu adanya campur tangan aparat, agar semua bisa selesai dengan baik.
"Direksi RNI tidak pernah mendudukkan persoalan ini dengan baik, bahkan selalu dengan cara-cara pendekatan aparat," ujarnya pula.
Hero juga berharap konflik tersebut segera diselesaikan, agar kejadian beberapa hari lalu tidak lagi terulang.
Karena persoalan lahan ini telah berlangsung lama dan juga menelan beberapa korban jiwa, untuk itu perlu adanya tindakan yang serius.
"Jika tidak diselesaikan secara komprehensif akan terus terjadi konflik yang berkepanjangan, dan merugikan harmonisasi antarwarga," katanya lagi.
Baca Juga: Begini Peran Anggota DPRD Indramayu dalam Kasus Tewasnya Dua Petani
Berita Terkait
-
DPR Soroti Hambatan Pemulihan Aceh: Kepala Daerah Takut Kelola Kayu Gelondongan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
4 Surga Wisata Alam di Sukabumi untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun yang Memukau
-
Siap-siap Ramadan! Masjid Raya di 40 Kecamatan Bogor Bakal Dirombak, Ini Bocoran Anggarannya
-
Bukan Soal Keamanan, Ini Alasan Menyentuh Kapolda Jabar Larang Petasan di Malam Pergantian Tahun
-
20 Rumah di Perumahan Taman Anggrek Plumbon Rusak Parah Akibat Banjir Bandang, Warga Minta Solusi
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Banjir di Sumatra