SuaraJabar.id - Jawa Barat menyimpan banyak kuliner unik dan enak. Makanan khas Jabar banyak ditemui di daerah lain juga. Namun banyak yang unik, semisal tahu jablay.
Bagi kamu pecinta kuliner, Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki makanan khas yang wajib dicoba jika berkunjung ke sini.
Sebenarnya selain disebut sebagai surga kuliner, Jawa Barat juga masuk dalam salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.
Salah satu kekhasan makanan Jawa Barat adalah rasanya yang pedas. Konon, udara di Jawa Barat yang dikenal sejuk serta dingin membuat makanan sekaligus untuk menghangatkan badan.
Baca Juga: Jawa Barat Bakal Terasa Lebih Panas dalam Sepekan ke Depan
Yuk, simak beragam makanan khas Jawa Barat yang siap memanjakan perut dan lidah bergoyang.
1. Cireng
Cireng sebenarnya berasal dari singkatan aci goreng atau aci yang digoreng. Bahan utama cireng adalah tepung aci. Dalam adonannya, dicampur dengan terigu, garam, merica bubuk, bawang putih, daun bawang, kedelai, air, dan digoreng.
Adonan cireng ini dibentuk bulat atau sesuai keinginan dan biasa dimakan menggunakan bumbu kacang atau saus. Rasa originalnya, gurih. Tapi lambat laun banyak produsen cireng berinovasi sehingga hadir rasa yang beragam dengan isian yang lebih variatif.
Rasa cireng sekarang ini ada seperti sosis, daging ayam, kornet, abon, keju, daging sapi, hingga teriyaki. Selain itu, bentuknya juga tak sekadar bulat, tetapi ada hati, kotak, segitga, hingga daun. Rasa dan bentuknya yang menarik inilah membuat cireng asal Tanah Sunda ini populer di berbagai daerah di luar Jawa Barat.
Baca Juga: Nasi Lengko, Lambang Kesederhanaan Khas Cirebon
Nama makanan khas Jawa Barat ini memang cukup unik. Akan tetapi, Hayam Bakakak sebenarnya olahan berbahan dasar ayam yang dimasak dengan cara dipanggang. Hanya, sebutan makanannya yang memakai bahasa Sunda lah yang membuat menarik.
Hayam bakakak sama dengan ayam panggang pada umumnya. Namun, yang membuat beda adalah bumbu khas Sunda sehingga memberikan sensasi rasa enak dan unik di lidah. Penyajiannya juga istimewa karena dihidangkan utuh.
Kerupuk unik ini disebut melarat karena dibuat dengan bahan yang sangat sederhana, tepung aci atau tapioka. Memasaknya juga unik karena tidak digoreng, tapi disangrai dengan pasir yang sudah dipanaskan. Meski sederhana, rasanya istimewa, khas, dan tentu saja renyah.
4. Sega Lengko
Awalnya sega lengko atau nasi lengko banyak ditemukan di daerah Cirebon dan Indramayu. Tapi, belakangan makanan ini mudah didapatkan di berbagai daerah di Jawa Barat.
Sega lengko dibuat dengan mencampurkan nasi putih dengan beberapa lauk dan tambahan lainnya, seperti tahu goreng, tempe goreng, mentimun, daun kucai, taoge, dan bawang goreng. Sebagai tambahan, ada bumbu kacang serta kecap manis encer.
5. Cumi Hideung
Makanan ini dari bahan cum. Sedangkan hideung dalam bahasa Indonesia berarti hitam. Artinya, masakan ini berasal dari cumi yang dimasak sekaligus dengan tintanya hingga terlihat hitam.
Meskipun jika dilihat kurang menarik karena masakan ini berwarna hitam, tapi rasanya istimewa dan lezat. Makanan ini bisa dijadikan lauk atau pun dimakan langsung tanpa nasi.
6. Karedok
Karedok boleh dibilang sudah populer tak hanya di Jawa Barat, tapi di berbagai daerah. Isinya, sayuran mentah yang dipadukan dengan bumbu tertentu. Jika dilihat, karedok ini mirip gado-gado karena sama-sama dbuat dari sayur dan ditambah bumbu kacang. Bedanya, karedok memakai sayur mentah, sementara gado-gado direbus.
Sejumlah sayuran yang kerap dipakai untuk menu karedok adalah kacang panjang, terong bulat, kol, taoge, mentimun, dan daun kemangi. Bumbu kacangnya menggunakan cabai, kencur, bawang putih, kacang tanah goreng, asam, gula jawa, garam dan terasi.
Empal gentong ini merupakan menu khas Cirebon. Asal nama makanan ini lantaran gentong yang digunakan untuk menampung kuah dari empal. Empal gentong mirip dengan gulai, tapi kuah lebih bening dan rasa yang tidak terlalu pedas.
Bahan utamanya tentu daging sapi, babat serta usus. Semua bahan tersebut dimasak sedemikian rupa dan disajikan dengan lontong serta tambahan sambal.
Batagor dan siomay adalah salah satu makanan khas Jawa Barat yang sangat terkenal hingga ke berbagai daerah. Maka tak heran jika kamu bisa menemukan penjual batagor atau siomay dengan tagline khas Bandung atau Jawa Barat di mana-mana.
Kedua makanan ini dibuat dengan bahan yang sebenarnya mirip. Perbedaannya, yakni batagor digoreng, sementara siomay direbus. Batagor dan siomay ini disajikan dengan guyuran sambal kacang dan kecap.
Kedua makanan ini seolah seperti pasangan yang disajikan bersama-sama. Parutan singkong menjadi bahan utama dari panganan ini. Cara membedakannya adalah isi dari makanan tersebut.
Misro diisi dengan sambal oncom, sedangkan misro diisi dengan gula merah. Penyajiannya dengan cara digoreng. Biasanya, comro dan misro dihidangkan untuk camilan ditemani dengan secangkir kopi atau segelas teh.
10. Surabi
Makanan ini menjadi camilan khas untuk menemani waktu minum teh. Di pasaran, ada dua jenis surabi, yakni surabi manis dan asin. Surabi manis disajikan dengan tambahan kinca gula merah, sementara surabi asin disajikan dengan tambahan sambal oncom.
11. Gepuk
Gepuk adalah makanan khas yang dibuat dengan bahan dasar daging sapi. Cara memasaknya unik. Daging sapi yang sudah diiris direbus setengah matang lalu dipukul atau digepuk, hingga seratnya hancur dan menjadi lembut.
Setelah itu, daging yang sudah lembut direndam dengan bumbu yang dicampur santan. Waktu perebusan daging cukup lama hingga santan mengering. Proses panjang inilah yang menghasilkan rasa gepuk begitu lezat.
12. Tahu Jablay
Seperti namanya, tahu jablay dibuat dengan bahan baku tahu putih. Tahu diiris dadu kemudian diberi bumbu khusus dan digoreng. Setelahnya, tahu diberi saus khusus sehingga rasanya pedas dan gurih.
13. Peuyeum
Peuyeum seolah menjadi ikon di Jawa Barat dan menjadi pilihan pertama sebagai oleh-oleh jika berwisata ke sini. Peuyeum dibuat dari dua bahan yang berbeda, yakni singkong yang disebut peuyeum sampeu dan beras ketan yang disebut peuyeum ketan. Kedua peuyeum tersebut memiliki rasa yang cenderung manis.
13. Colenak
Kepanjangan dari colenak adalah dicocol enak. Panganan ini dibuat dengan bahan dasar tapai singkong yang dibakar. Tapai yang sudah masak disajikan dengan saus gula jawa yang sudah dicampur dengan parutan kelapa muda.
14. Kupat tahu
Jika pada umumnya kupat tahu menggunakan bumbu kacang yang begitu kental, di Jawa Barat kupat tahu memakai bumbu yang lebih encer dengan aroma gurih dan manis.
Akan tetapi, bahan-bahan yang digunakan mirip dengan kupat tahu pada umumnya. Beberapa bahan yang digunakan adalah ketupat atau lontong, taoge dan tahu.
15. Tutug Oncom
Tutug oncom sangat khas Jawa Barat karena jarang ditemukan di luar daerah. Makanan ini berasal dari Tasikmalaya dan dikenal sebagai makanan tradisional. Tutug oncom dibuat dengan menggunakan bahan dasar nasi yang diaduk dengan oncom yang sudah digoreng ataupun dibakar.
Sebagai pelengkap, tutug oncom kerap disajikan dengan tahu dan tempe goreng, ikan asin, sambal, mentimun, dan tomat.
16. Lotek
Lotek juga cukup populer di luar Jawa Barat. Lotek ini mirip dengan pecel. Apalagi kedua makanan ini menggunakan sayuran segar sebagai bahan utama lalu disiram dengan bumbu kacang dan sambel.
Tetapi, isian lotek cenderung lebih lengkap daripada pecel. Ada beberapa bahan lain yang ditambahkan yang tidak ada pada pecel, yakni tempe, gula merah, bawang putih, dan terasi.
17. Perkedel Bondon
Di Jawa Barat, kamu akan menemukan variasi perkedel yang unik, perkedel Bondon. Meskipun sama-sama dari bahan singkong, perkedel Bondon dibuat dengan bumbu Sunda yang khas. Selain itu, cara memasak cukup unik karena harus menggunakan arang atau kayu bakar agar kematangan perkedel lebih menyeluruh.
18. Combro
Bahan dasar untuk membuat makanan khas ini adalah singkong yang diparut lalu diisi dengan sambal oncom dan dibentuk menjadi bulatan. Setelah itu, adonan digoreng hingga matang lalu siap disantap. Combro sebenarnya adalah singkatan dari oncom ndek njero atau ada oncom di bagian dalam.
19. Doclang
Makanan ini dibuat dengan bahan dasar ketupat, tahu, kentang, telur, dan disiram dengan bumbu kacang yang khas. Ketupat yang digunakan juga merupakan ketupat khusus yang dibuat dengan daun patat sebagai pembungkus. Sekilas, doclang mirip batagor. Tapi rasa doclang cenderung lebih pedas daripada batagor.
20. Gehu
Gehu dibuat dengan bahan utama tahu. Tahu diiris segitiga dan berukuran cukup besar. Di dalamnya, tahu diberikan isi berupa sayuran seperti kol dan wortel yang ditambahkan bihun. Gehu digoreng setelah dilumuri dengan adonan tepung.
21. Bala-Bala
Bala-bala sebenarnya merupakan nama lain dari bakwan. Bala-bala atau pun bakwan menggunakan tepung terigu dan campuran sayuran sebagai bahan utama. Tapi,bala-bala menggunakan sayuran yang lebih banyak jumlahnya daripada bakwan biasa. Selain itu, bentuknya lebih pipih daripada bakwan.
22. Ubi Cilembu
Ubi cilembu sudah menjadi ikon di Jawa Barat. Ubi ini memiliki rasa manis yang khas layaknya seperti madu. Rasa manis inilah yang membuat ubi Cilembu diburu oleh para wisatawan. Selain itu, pengolahannya dengan dimasukkan oven.
23. Tahu Sumedang
Tahu sumedang memiliki bentuk kotak kecil dan kopong alias tidak ada isinya. Makanan ini juga sudah sangat populer di berbagai daerah di luar Jawa Barat. Biasanya, tahu sumedang disajikan dengan lalapan cabai rawit atau dicocol pada sambel.
24. Tahu Gejrot
Semula tahu gejrot banyak ditemukan di daerah Cirebon. Seperti namanya, tahu gejrot dibuat dengan bahan utama tahu dengan tekstur yang tebal dan berisi. Setelah itu, tahu dicampur dengan menggunakan kuah asam pedas.
25. Seblak
Seblak adalah makanan Jawa Barat yang sangat populer hingga ke luar daerah. Semula seblak dibuat dengan bahan dasar kerupuk sapi yang diberi beberapa bumbu. Kini kebanyakan seblak dibuat dengan bahan kerupuk udang dengan campuran sosis, kornet, ceker ayam, dan lainnya.
Demikian beberapa ulasan mengenai makanan khas Jawa Barat. Kira-kira, makanan khas mana ya yang akan kamu coba kalau berwisata ke Jawa Barat?
Kontributor : Titi Sabanada
Berita Terkait
-
Kuliner Indonesia Makin Hits, Inilah 5 Tren Inovatif yang Wajib Dicoba
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
-
Perbedaan Ramen, Soba, dan Udon: 3 Jenis Mi Khas Jepang yang Sering Bikin Bingung
-
Pecinta Kuliner Merapat, Festival Bakso Ini Cocok Untuk Kumpul Bareng Komunitas Hingga Keluarga
-
Apa itu Kopi Pancong dan Kopi Sanger? Simak 6 Fakta Unik Soal Budaya Ngopi di Aceh
Tag
- # Makanan Khas Jabar
- # Makanan Khas jawa barat
- # kuliner
- # Kuliner
- # Jawa Barat
- # pecinta kuliner
- # surga kuliner
- # cireng
- # Hayam Bakakak
- # kerupuk melarat
- # Karedok
- # Cumi Hideung
- # Sega Lengko
- # empal gentong
- # batagor
- # siomay
- # comro
- # Misro
- # Tutug Oncom
- # Tahu Jablay
- # Surabi
- # Gepuk
- # ubi cilembu
- # tahu sumedang
- # tahu gejrot
- # Seblak
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan