SuaraJabar.id - Masyarakat di sekitar wilayah Kerkof, Kabupaten Garut kerap mengeluhkan adanya peredaran minuman keras atau miras ilegal di lingkungan mereka.
Menindaklanjuti laporan warga, polisi pun bergerak mencari sumber miras ilegal yang dikeluhkan warga.
Setelah melakukan penelusuran, petugas dari Polres Garut kemudian berhasil mengungkap bungker tempat penyimpanan ratusan botol minuman keras ilegal di wilayah Kerkof.
"Kami mengamankan ratusan botol miras yang disimpan di sebuah bungker di kawasan Kerkof atau Jalan Perintis Kemerdekaan," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Garut AKP Maolana saat jumpa pers pengungkapan kasus penjualan minuman keras ilegal di Garut, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Kebakaran Gudang di Melawai Jaksel, 4 Damkar Dikerahkan
Ia menuturkan minuman keras berbagai jenis merek itu diketahui berada di bawah tanah yang sengaja disiapkan pemiliknya sebelum dijual secara ilegal di wilayah Garut.
Tujuan pembuatan bungker itu, kata dia, untuk mengelabui petugas jika ada operasi razia minuman keras di tempat tersebut.
"Bungker ini sengaja dibuat di bawah tanah untuk mengelabui petugas, setelah dilihat ternyata ada ratusan botol miras di dalam bungker itu," katanya.
Ia menyebutkan hasil pemeriksaan ada tiga bungker yang dibuat oleh penjual minuman keras dengan penutup dari karton atau dus di dalam bangunan warung.
Daerah itu, kata Maolana, terdapat banyak warung semi permanen yang disinyalir dijadikan tempat penyimpanan minuman keras.
Baca Juga: Mengenal Garut, Herbal yang Diklaim Bisa Redakan Nyeri Lambung
Jika siang hari, kata dia, warung tersebut digunakan untuk tempat menjual makanan dan minuman, pakaian bekas, dan bengkel sepeda motor.
"Kalau siang hari berkamuflase jadi tempat jualan biasa," katanya.
Ia menyampaikan hasil operasi itu mengamankan 260 botol minuman keras berbagai merek berikut membawa pemilik warung yang menyimpan minuman tersebut.
Operasi pemberantasan minuman keras itu, kata dia, dilakukan oleh jajaran Polres Garut karena selama ini banyak laporan dari masyarakat terkait maraknya penjualan minuman memabukkan.
"Minuman keras di kawasan Kerkof ini sudah sangat meresahkan warga Garut, selama ini banyak warga yang melaporkan masalah itu," katanya.
Berita Terkait
-
Soal Warga Sipil Jadi Korban Ledakan Amunisi di Garut, TNI Akui Teledor: Tukang Masak Ikut-ikutan
-
Ubah SOP Imbas Ledakan Maut di Garut, Panglima TNI: Amunisi Expired Memang Mudah Meledak
-
Panglima TNI Ungkap Fakta Baru Soal Ledakan Amunisi Garut, Sudah Sesuai SOP?
-
Kapolri-Mentan Ungkap Strategi Jaga Kualitas Pangan: Rp5 T untuk Petani hingga Revolusi Teknologi
-
Alhamdulillah Pendaki yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan Selamat, Begini Kondisinya
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
-
Bangkai Macan Tutul Jawa Ditemukan Membusuk di Garut, Diduga Akibat Jebakan