SuaraJabar.id - Pemerintah terus menggenjot kepatuhan vaksinasi COVID-19 hingga seluruh warga sudah divaksin. Untuk itu, setiap warga Negara diharapkan vaksin, salah satunya warga Bandung. Berikut link daftar vaksin online Bandung hari ini, 14 Oktober 2021.
Hal ini khusus untuk di Kabupaten Bandung. Info vaksin online Bandung ini bisa Anda dapatkan melalui RT, RW, maupun pihak kesehatan terdekat.
Tapi, jika informasi tersebut belum ketahui, Anda bisa mendaftar vaksin secara mandiri.
Berikut ini daftar vaksin online Bandung dan cara daftar vaksin Covid-19 di Kabupaten Bandung, lokasi, syarat, dan jadwal vaksinasi:
Waktu: Senin - Jumat, 11 - 15 Oktober 2021
Persyaratan:
- Berusia 12 tahun ke atas
- Belum pernah mendaptkan vaksin Covid-19
- Dalam keadaan sehat
- Membawa pulpen dan sarapan terlebih dahulu
- Membawa kartu vaksin (bagi dosis kedua) KTP yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Pameungpeuk, antara lain Desa Sukasari, Langonsari, Bojongmanggu, Rancamulya, Bojongkunci, Rancatungku.
Jadwal:
Kamis, 14 Oktober 2021
Baca Juga: Info Vaksin Surabaya 14 Oktober 2021 di 9 Puskesmas Pakai Sinovac dan AztraZeneca
- Lokasi: SMPN 2 Pameungpeuk, Jalan Hegarsari No 42 RT 01 RW 02 Desa. Bojongkunci Kecamtan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung
- Vaksin pertama Sinovac
- Sasaran: 1.000 orang
Jumat, 15 Oktober 2021
- Lokasi: Puskesmas Pameungpeuk, Jalan Raya Banjaran No.550, Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kapubaten Bandung, Jawa Barat 40376
- Vaksin kedua: Sinovac
- Sasaran: 114 orang
2. PT Inti dan Dinkes Kabupaten Bandung
Waktu: Senin sampai Sabtu, mulai 24 September 2021-31 Desember 2021, pukul 08.00-15.00 WIB
Lokasi: Fasilitas Produksi PT INTI (Persero), Jalan Moch. Toha Nomor 225 Kelurahan Pesawahan Kecamatan Dayeuhkolot Bandung.
Jenis vaksin: Pfizer dan lainnya (ditentukan oleh Kementerian Kesehatan).
Calon penerima vaksinasi diutamakan bagi penduduk Kabupaten Bandung, kecuali bagi anggota keluarga karyawan PT INTI (Persero) diperkenankan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) selain Kabupaten Bandung.
Tag
Berita Terkait
-
Dinilai Nggak Peka, Jeje Govinda Batal Naikkan Tunjangan DPRD KBB
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Sampah dan Eceng Gondok Penuhi Sungai Citarum
-
Bencana Longsor di Nagreg, Kantor Desa dan Rumah Warga Rusak Berat
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny