SuaraJabar.id - Wilayah selatan Kabupaten Sukabumi memiliki sosok legendaris di bidang pengobatan tradisional, yakni almarhumah Mak Erot.
Setelah meninggal, praktik pengobatan alat vital Mak Erot pun diteruskan oleh para keturunannya.
Salah satunya adalah Aa Herman, putra H Abad yang merupakan anak ketiga Mak Erot.
Metode yang digunakan Aa Herman dalam mengobati pasien sama dengan keturunan lainnya yakni tetap menggunakan ramuan serba alami, tanpa bahan kimia.
"Pengobatan alat vital ini kan mulai terkenal pada awal 2002. Alhamdulillah sampai sekarang masih berjalan normal menggunakan tradisi Mak Erot," katanya dikutip dari Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Selasa (19/10/2021).
Sebagai penerus, Aa Herman mengaku memperoleh warisan ilmu pengobatan dari ayahnya, H Abad. Sehingga, dalam praktiknya pun, Aa Herman tetap menggunakan ramuan alami tanpa bahan kimia.
Ia mengungkapkan, warisan penting dari Mak Erot adalah jangan mengubah ramuan yang sudah dianjurkan oleh neneknya itu.
"Jangan sampai ramuan yang sudah diberi, diganti yang lain. Seperti ramuan yang sudah ada leumeung, itu kan alami gak harus pakai obat apa pun, hasilnya juga nanti akan permanen," ungkap Aa Herman.
Ia mengatakan mulai membuka pengobatan sejak awal 2018.
Baca Juga: Lima Hari Hilang Kontak, HP Siswi SMK Sukabumi Terdeteksi Berada di Jakarta
"Obatnya masin tradisional seperti akar tumbuhan alami," imbuh dia.
Sementara untuk ukuran alat vital, Aa Herman menyebut relatif sesuai permintaan pasien. Namun rata-rata, maksimal hingga 21 sentimeter dan minimal 13 sentimeter, dengan ukuran standarnya 19 sentimeter (centimeter). Sedangkan untuk diameter mulai 3 hingga 6 sentimeter.
"Kami juga melakukan pengobatan lain seperti ingin mempunyai keturunan, mandul, susuk, dan penglaris untuk usaha jualan," terangnya.
"Untuk harga itu relatif. Saya juga gak sampai mengeluarkan harga secara langsung karena harus diperiksa dulu kondisi alat vital pasiennya. Kalau sudah diperiksa obatnya juga sudah terlihat. Nah kisaran berapanya terlihat juga," kata Aa Herman.
Ketika ada pasien yang merasa tidak puas, Aa Herman mengungkapkan jangan khawatir karena ada garansi 100 persen.
Dengan kata lain, saat pasien merasa keinginannya belum maksimal, bisa datang lagi untuk kembali melakukan terapi.
Berita Terkait
-
Resep Membuat Basreng Tanpa Asam Benzoat di Rumah, Tetap Renyah dan Tahan Lama
-
Inhaler Legendaris Thailand Ditarik Gegara Terkontaminasi Bakteri, Hati-hati Sebelum Beli!
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Dugaan Akar Masalah Whoosh! Gaya Kepemimpinan Jokowi Dianggap Biang Kerok Proyek Kereta Cepat
-
76 Izin Tambang Baru Terbit di Jabar, Kadis ESDM: Arahan Dedi Mulyadi..
-
Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
-
Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong
-
Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung