SuaraJabar.id - Mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Bandung menggelar aksi demonstrasi dalam rangka dua tahun pemerintahan Jokowi di depan Gedung Sate, Rabu (20/10/2021). Mereka menyuarakan sejumlah kritik dari mulai pendidikan, krisis hukum, krisis lingkungan, agraria, pelemahan KPK, HAM, isu kekerasan aparat, dan lainnya.
Pantauan Suara.com, massa aksi terlebih dahulu berkumpul di area Monumen Perjuangan, Jalan Dipatiukur, sekitar pukul 13.00 WIB. Satu jam kemudian, massa kemudian bergerak maju menuju Gedung Sate di Jalan Diponegoro.
Mahasiswa juga sempat menyampaikan orasi singkat tepat di perempatan Jalan Terusan Pasopati depan Lapangan Gasibu. Sejumlah mahasiswa membentangkan spanduk aspirasi beberapa di antaranya bertuliskan "Pakdhe Antek Oligarki", "Rusak Bumi Dengan Dalih Membangun Negeri", "Bad Government,".
"Jokowi gagal, Jokowi gagal, Jokowi gagal," teriak nyanyian massa aksi mahasiswa saat menuju Gedung Sate.
Massa mahasiswa tampak menggunakan jas almamater beragam warna kampusnya masing-masing.
Adapun, terlihat beberapa mahasiwa berasal dari kampus Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bandung, Universitas Muhamadiyah Bandung, Stembi Bandung, Polban, Unpas, Unibi, UPI, Politeknik Stialan dan kampus lainnya.
"Kami turun jalan bertepatan dengan dua tahun pemerintahan Jokowi. Kami melihat pemerintah milik keluarga temat dekat, milik kapitalis. Apa artinya demokrasi kalau pemerintah milik oligarki," ungkap seorang orator perempuan saat menyampaikan aspirasi di depan Gedung Sate.
"Kami turun kejalan menumpahkan aspirasi kami. Apa arti demokrasi kalau masih sama dengan rezim Orde Baru," lantang ia teriak.
Hingga pukul 14.40 massa aksi masih berkumpul di depan. Mereka duduk melingkar menutup jalan. Tiap perwakilan kampus masih menyampaikan orasi masing-masing.
Baca Juga: Diduga Hina Habib Rizieq, Komika McDanny Dilaporkan ke Polrestabes Bandung
Di ujung aksi, mahasiwa rencannya akan menyampaikan pernyataan sikap bersama.
Kontributor: M Dikdik RA
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Akui Alfeandra Dewangga Sempat Tak Layak Bela Persib Bandung
-
Gol Perdana Jadi Sinyal Peran Baru Thom Haye: Bukan Sekadar Pengatur Tempo
-
Benarkah Kuliah Jurusan Akuntansi Harus Pintar Matematika?
-
Persembahkan Debut untuk Istri, Alfeandra Dewangga Berharap Segera Dikaruniai Momongan
-
Anak Legenda Persib Bandung Tersisih dari Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2025
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Garut Rasa Swiss! 4 Rekomendasi Wisata Keluarga Paling Hits untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
SEG Beri Tiket Emas Kuliah Lancar untuk 19 Mahasiswa IPB Asal Jabar
-
BMKG Sebut Daerah di Jabar Ini Memiliki Sambaran Petir Tertinggi
-
Alarm Bahaya! Dedi Mulyadi: 80 Persen Hutan di Jabar Rusak Parah
-
Awas Kejepret Kamera! Operasi Zebra Sumedang Jaring 3.982 Pelanggar