SuaraJabar.id - Disela-sela kesibukannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyempatkan diri untuk melakukan kegemarannya yakni maraton.
Namun kali ini aktivitas olahraga itu ia lakukan di di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (24/10/2021) sebelum melakukan tugas negaranya ke sebuah daerah.
"Excited banget untuk ikut acara ini," ucap Sandiaga di sela kegiatan.
Sandiaga Uno mengaku sebelum mengikuti maraton kali ini, semalaman dirinya sulit tidur lantaran gugup.
"Menjadi salah satu pelari di event ini jujur dari semalam saya juga merasakan gugup jadi tidurnya bangun-bangun," ujarnya.
Sandiaga mengatakan event lari yang digelar pada Minggu pagi itu mengusung konsep hybrid. Yakni lari yang dilakukan secara offline oleh pelari serta lari secara online.
"Saya ucapkan selamat karena di tengah pandemi, akhirnya bisa menyelenggarakan acara atau event dengan adaptasi protokol kesehatan. Jadi saya yakin ini adalah suatu konsep hybrid terbesar pertama di Indonesia di tengah pandemi," tuturnya.
Mengingat saat ini Bandung Barat masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, maka peserta lari yang berasal dari sejumlah daerah wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Saya ingin titip, karena ini yang pertama jadi we need to make it right, we need to make it perfect, dengan konsep CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability)," kata Sandiaga.
Dia berharap event lari yang digelar di Bandung Barat dan Kota Bandung itu juga dapat membantu berkontribusi menghidupkan kembali industri event di tengah masa pandemi ini.
"Saya harap kegiatan ini bisa terus berkontribusi dan membangkitkan kembali event-event di tanah air," tukas Sandiaga.
Berita Terkait
-
Jokowi Lebih Pilih PSI, Elite PPP Pamer Masih Punya Amran dan Sandiaga Uno
-
Soal Anggaran Kementerian, Sandiaga Uno Blak-blakan ke Pandji Pragiwaksono
-
Bikin Kaget, Sandiaga Uno Blak-blakan ke Pandji Pragiwaksono Soal Anggaran Kementerian
-
Bursa Kandidat Caketum PPP Menghangat, Nama Sandiaga Uno Hingga Gus Ipul Muncul Jelang Muktamar
-
Lewat Pemuda Ini, Program Desa Emas Besutan Sandiaga Dipamerkan ke Hong Kong
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum