Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 25 Oktober 2021 | 11:30 WIB
Ruas jalan di Kampung Cibarengkok, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, yang terendam banjir pada Senin (25/10/2021) pagi. [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi mulai Minggu (24/10/2021) malam hingga Senin (25/10/2021) pagi. Hujan deras tersebut memicu meluapnya sungai Ciparanje dan membuat beberapa tempat di Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi direndam banjir.

Dari nformasi, banjir Tegalbuleud merendam pemukiman warga dan sarana pendidikan. Salah satunya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMK 1 Tegalbuleud.

Kepala Kepolisian Sektor Tegalbuleud Inspektur Polisi Satu Deni Miharja mengatakan, pembelajaran tatap muka di SMKN 1 Tegalbuleud di Desa Buniasih pun terpaksa diliburkan karena bangunan sekolah yang terendam.

"Libur kebanjiran. Dari semalam karendem (terendam) gak ada yang sekolah," kata dia kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com.

Baca Juga: Tertutup Batu Besar, Akses Jalan Surade-Tegalbuleud Sukabumi Tak Bisa Dilewati

Iptu Deni berujar pihaknya sudah turun ke lokasi Banjir untuk membantu warga terdampak menyelamatkan barang-barang. Ia pun mengatakan hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi karena air sudah mulai surut.

"Namun tetap siaga takutnya hujan terjadi terus-menerus," ujarnya.

Agus Yulianto, warga Kampung Sinarbakti Desa Buniasih ini juga harus membatalkan niatnya berangkat ke sekolah karena akses jalan raya di Kampung Cibarengkok Desa Sumberjaya tertutup air.

Agus merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri Cikadu di Desa Sumberjaya.

"Harapannya ke depan ada bantuan perahu karena untuk evakuasi warga yang mau menyeberang," ucapnya.

Baca Juga: Geng Motor Hadang dan Acungkan Senjata ke Rombongan Habib, Begini Ujungnya

Agus mengungkapkan air yang menutupi jalan desa itu berasal dari luapan selokan-selokan kecil atau sungai kecil di Cibarengkok.

"Kalau dipaksakan menyeberang jalan kaki, kedalaman sampai batas dada," kata Agus.

Sebelumnya diberitakan, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Tegalbuleud Dedi Rukmana melaporkan, luapan Sungai Ciparanje dan sejumlah selokan kecil merendam permukiman warga sejak Senin sekira pukul 03.00 WIB.

"Akibat hujan deras semalam hingga saat ini, Sungai Ciparanje meluap sehingga air merendam permukiman," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Tegalbuleud Dedi Rukmana melaporkan, luapan Sungai Ciparanje dan sejumlah selokan kecil merendam permukiman warga sejak Senin sekira pukul 03.00 WIB.

"Akibat hujan deras semalam hingga saat ini, Sungai Ciparanje meluap sehingga air merendam permukiman," kata dia.

Dihubungi terpisah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan atau TKSK Tegalbuleud, Yudiansyah, mengatakan hingga saat ini air masih menggenangi sejumlah titik di Kecamatan Tegalbuleud seperti Kampung Cileuleuy Desa Tegalbuleud; Kampung Rancaerang dan Cibatu Desa Buniasih; serta Kampung Cikaret Desa Sumberjaya.

Load More