SuaraJabar.id - Pemkot Cimahi mengingatkan masyarakat tak memaksakan diri untuk melaksanakan mudik pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19.
Seperti diketahui, pemerintah pusat sendiri sudah mengeluarkan kebijakan untuk menghapus cuti bersama Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Cuti bersama Hari Raya Natal pada 24 Desember 2021 yang dihapuskan tertuang dalam surat keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2021.
"Untuk pencegahan kasus COVID-19, maka saya minta warga Cimahi disaat Natal dan Tahun Baru tidak mudik dan bepergian," imbuh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana pada Jumat (29/10/2021).
Selain itu, Ngatiyana juga melarang para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Cimahi untuk mengambil jatah cuti pribadi saat Natal dan Tahun Baru. Cuti hanya akan diberikan untuk keperluan yang mendesak saja, seperti sakit hingga melahirkan.
"ASN tidak diadakan cuti dan liburan. Sehingga diam ditempat tidak kemana-mana. Ada aturannya khusus kalau melanggar, tentunya mengikuti regulasi disiplin ASN," tegas Ngatiyana.
Ngatiaya sendiri mengaku khawatir akan ada peningkatan kasus diakhir tahun ini. Untuk itu, dirinya meminta semua elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga dan melakukan antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan itu.
Seperti tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dan tidak melakukan aktivitas bepergian ke luar daerah jika tidak mendesak. Kota Cimahi sendiri saat ini menyandang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
"Harus diantisipasi. Apalagi, posisi Cimahi di level 2 yang sudah baik jangan sanpai meningkat lagi," ucap Ngatiyana.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, jumlah kasus COVID-19 saat ini mengalami penambahan. Meski begitu, ia mengklaim masih terkendali.
Hingga Kamis (28/10/2021), jumlah kasus COVID-19 di Kota Cimahi sudah mencapai 12.987 orang yang terdata sejak tahun 2020. Sebanyak 20 orang di antaranya masih terkonfirmasi aktif terdapar virus korona.
Sementata angka kesembuhan sudah mencapai 12.723 orang, dan jumlah meninggal sebanyak 238 orang. "Alhamdulillah masih terkendali, tapi hari-hari ke depan kemungkinan ada (penambahan)," ujar Dwihadi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?