SuaraJabar.id - Harga garam saat ini tengah berada di level tertinggi. Namun, petambak garam lokal di Karawang belum bisa menikmati tingginya harga garam tersebut.
Dari keterangan Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, harga garam saat ini cukup bagus atau berada di level harga tertinggi.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat Perikanan Dinas Perikanan setempat Dadan Danny Yuliandi, di Karawang, Senin mengatakan, saat ini garam mencapai Rp 500-600 per kilogram di tingkat petambak.
"Jika sudah ke gudang rakyat, harganya bagus, bisa mencapai Rp1.000-1.200 per kilogram," katanya dikutip dari Antara, Senin (1/10/2021).
Namun ia menyayangkan di tengah tingginya harga garam, itu tidak dirasakan para petambak garam lokal Karawang. Sebab garam yang diproduksi petambak garam tidak laku dijual.
Menurut dia, garam yang diproduksi para petambak lokal Karawang saat ini menumpuk di gudang, karena tidak laku di pasaran.
Artinya, garam hasil petambak Karawang belum terserap oleh pasar. Faktor utamanya karena kalah bersaing dengan garam yang dari luar.
Ia mengatakan, saat ini pasar yang ada di wilayah Karawang mendapat suplai garam dari daerah lain seperti dari Indramayu, Cirebon hingga Madura.
Sementara itu, stok garam lokal hasil panen raya di Karawang sekarang ini sangat melimpah, mencapai 5.995 ton.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Karawang, Cabai Rawit dan Minyak Goreng Naik
"Stok garam itu adalah hasil hasil panen raya medio 2019 sampai 2021," katanya.
Berita Terkait
-
Di Balik Putihnya Garam, Ada Luka dan Harapan Orang-Orang Pesisir Rembang
-
Pesawat Latih Jatuh di Karawang: Pilot Ungkap Detik-Detik Mesin Hilang Tenaga
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Urusan Banjir 'Abadi' Belum Selesai, Wakil Ketua DPR RI Turun Kembali ke Desa Karangligar
-
Melihat Pro Kontra Kemenangan Lagu Garam dan Madu di AMI Awards 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar