Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 02 November 2021 | 06:30 WIB
ILUSTRASI petabak garam. [ANTARA/Khaerul Izan]

SuaraJabar.id - Harga garam saat ini tengah berada di level tertinggi. Namun, petambak garam lokal di Karawang belum bisa menikmati tingginya harga garam tersebut.

Dari keterangan Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, harga garam saat ini cukup bagus atau berada di level harga tertinggi.

Kabid Pemberdayaan Masyarakat Perikanan Dinas Perikanan setempat Dadan Danny Yuliandi, di Karawang, Senin mengatakan, saat ini garam mencapai Rp 500-600 per kilogram di tingkat petambak.

"Jika sudah ke gudang rakyat, harganya bagus, bisa mencapai Rp1.000-1.200 per kilogram," katanya dikutip dari Antara, Senin (1/10/2021).

Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Karawang, Cabai Rawit dan Minyak Goreng Naik

Namun ia menyayangkan di tengah tingginya harga garam, itu tidak dirasakan para petambak garam lokal Karawang. Sebab garam yang diproduksi petambak garam tidak laku dijual.

Menurut dia, garam yang diproduksi para petambak lokal Karawang saat ini menumpuk di gudang, karena tidak laku di pasaran.

Artinya, garam hasil petambak Karawang belum terserap oleh pasar. Faktor utamanya karena kalah bersaing dengan garam yang dari luar.

Ia mengatakan, saat ini pasar yang ada di wilayah Karawang mendapat suplai garam dari daerah lain seperti dari Indramayu, Cirebon hingga Madura.

Sementara itu, stok garam lokal hasil panen raya di Karawang sekarang ini sangat melimpah, mencapai 5.995 ton.

Baca Juga: Gara-gara Uang Rp1 Juta, Bukti WhatsApp Karang Taruna dan Janda Karawang Jadi Viral

"Stok garam itu adalah hasil hasil panen raya medio 2019 sampai 2021," katanya.

Load More