Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 09 November 2021 | 12:40 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat tengah mencoba memadamkan api yang melahap sebuah kendaraan jenis Suzuki Carry di parkiran rumah makan Asep Stroberi Lembang. [Dok Damkar Bandung Barat]

SuaraJabar.id - Sebuah video yang menampilkan kendaraan jenis minibus mengalami kebakaran viral di media sosial.

Pada video yang viral tersebut terlihat mobil minibus Suzuki Carry berwarna silver tersebut terbakar di bagian depan dan belakang.

Berdasarkan penelusuran, peristiwa kebakeana itu terjadi di sebuah parkiran rumah makan Asep Stroberi, Jalan Raya Lembang, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (8/11/2021) siang.

Satu unit mobil Pemadam Kebakaean (Damkar) dari Pos Lembang tampak dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dengan kekuatan personel sebanyak sembilan orang.

Baca Juga: Viral Bayi Merangkak di Genting Rumah, Warganet Ketar-ketir: Kasihan Si Dedek

Peristiwa tersebut sempat menjadi perhatian para pengendara kendaraan yang melintas di Jalan Raya Lembang.
Setelah berjuang selama lebih kurang setengah jam, akhirnya api berhasil dipadamkan dan tidak semua bagian mobil terbakar kecuali bagian samping depan dan belakang.

"Betul ada kejadian mobil terbakar di area parkiran rumah makan Asep Strawberi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena pemilik kendaraan sudah terlebih dahulu menyelamatkan diri," ungkap Danton Damkar Pos Lembang, KBB, Masriadi saat dihubungi Selasa (9/11/2021).

Dirinya mengungkapkan, mobil tersebut terbakar akibat korsleting kelistrikan yang menimbulkan pecikan api lalu api membesar. Kendaraan tersebut membawa muatan peralatan dapur yang sebagian ikut terbakar.

Perkiraan kerugian akibat insiden tersebut mencapai sekitar Rp 30 juta.

Dikatakannya, delapan anggotanya yang dipimpin Danru 2 Lembang Endin Suganda berhasil memadamkan api dengan cepat.

Baca Juga: Mau Ikut Indonesian Idol, Suara Cowok Ini Pas Nyanyi Disorot: Ikut Ninja Warrior Aja

Walaupun ada kekhawatiran, mengingat bisa saja terjadi potensi ledakan jika kobaran api membakar tangki bahan bakar.

"Anggota yang tiba di lokasi sekitar satu menit setelah mendapatkan laporan, langsung mengamankan lokasi dan melakukan pemadaman dan dilanjutkan dengan pendinginan," tukas dia.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More