“Yang tidak kalah penting adalah tourism atau pariwisata. Secara geografis kita punya. Oleh karena itu, betul-betul tourism pasca-COVID ini harus seperti apa,” tuturnya.
Setiawan berharap Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan di Jabar dapat memanfaatkan ketujuh peluang ekonomi tersebut.
Apalagi, pemerintah pusat sudah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 sebagai komitmen percepatan pembangunan Kawasan Rebana dan Jabar bagian selatan.
“Saya berharap banyak, khususnya Asda yang membidangi pembangunan ini memiliki common sense bahwa ini peluang-peluang (ekonomi di Jabar),” katanya.
Baca Juga: Imbas Perkara KDRT di Karawang, Kejagung Copot Aspidum Kejati Jabar
Sementara itu, Ketua KPED Jabar Ipong Witono mengatakan, Pandemi Covid-19 mendorong semua pihak merumuskan transformasi kebijakan ekonomi.
Dia mengemukakan, hal tersebut merupakan salah satu hikmah dari pandemi. KPED Jabar, menurut Ipong, terus berupaya mengintegrasikan kebijakan-kebijakan parsial di sektor ketahanan pangan, UMKM, manufaktur, transportasi, logistik, dan keuangan, dengan membangun supply chain centre.
“Kami sedang merumuskan transformasi kebijakan ekonomi, hikmah dari pandemi, yaitu supply chain centre yang mengintegrasikan kebijakan-kebijakan parsial,” kata Ipong. (Antara)
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?